Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi tahun depan kinerja bank akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya prediksi kualitas kredit lebih baik dan jumlah kredit yang mengalami kenaikan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, rasio kredit bermasalah (NPL) tahun depan diprediksi membaik. "Hal ini seiring dengan membaiknya ekonomi dan mulai naiknya pertumbuhan kredit," ujar Nelson, Rabu (14/12).
Sampai akhir tahun OJK memprediksi pertumbuhan kredit berada diangka 7% sampai 9%. Tahun depan diprediksi pertumbuhan kredit bisa di atas 10%.
Sebagai gambaran sampai Oktober 2016, 10 bank besar mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 103,17 triliun atau naik 36,92% year on year (yoy). Kenaikan CKPN ini lebih tinggi dibandingkan dengan September 2016 yang naik 34,49% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News