kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

OJK: Konsolidasi bank BUMN syariah bertahap


Rabu, 22 April 2015 / 16:11 WIB
OJK: Konsolidasi bank BUMN syariah bertahap
ILUSTRASI. Manfaat olahraga angkat beban untuk kesehatan.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana konsolidasi bank-bank BUMN syariah. Mulya E. Siregar, Deputi Komisioner Bidang Pengaturan Perbankan OJK, mengatakan, pihak Kementerian BUMN telah berkomunikasi dengan OJK, namun pembicaraan konsolidasi bank syariah ini belum sampai tahap finalisasi.

Menurutnya, konsolidasi bank-bank syariah berpelat merah ini dilakukan secara bertahap. Misalnya, ke-empat bank BUMN syariah melakukan konsolidasi internal untuk sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (IT). “Setelah itu, mereka masuk tahap selanjutnya melakukan sinergi bisnis,” kata Mulya, Rabu (22/4).

Pasalnya, jika ke-empat bank syariah, yakni Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, dan UUS Bank Tabungan Negara (BTN) melebur menjadi satu akan rumit untuk berbenah, karena setiap bank memiliki SDM, IT dan segmen bisnis yang berbeda-beda.

“Kalau semua sudah sama akan lebih mudah bergabung,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×