kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

OJK Optimistis Prospek Bank Bermodal Kecil Tetap Positif hingga 2026


Sabtu, 27 Desember 2025 / 22:10 WIB
OJK Optimistis Prospek Bank Bermodal Kecil Tetap Positif hingga 2026
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tetap optimistis terhadap prospek kinerja bank-bank bermodal kecil hingga sisa akhir 2025. (DOK/OJK)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tetap optimistis terhadap prospek kinerja bank-bank bermodal kecil hingga sisa akhir 2025 dan memasuki tahun 2026, meskipun sektor perbankan masih menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dan domestik.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menilai target kinerja yang ditetapkan bank bermodal kecil dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) masih realistis dan tetap memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan laporan RBB yang telah disampaikan hingga akhir November 2025, OJK mencatat bahwa proyeksi pertumbuhan kredit perbankan, termasuk bank bermodal kecil, telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang masih diliputi ketidakpastian.

Penyesuaian tersebut dinilai tepat, seiring perlambatan aktivitas ekonomi di sejumlah kawasan utama dunia, khususnya Amerika Serikat dan Tiongkok. Selain itu, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di berbagai wilayah turut memberikan tekanan terhadap stabilitas ekonomi global.

Baca Juga: Aturan Baru OJK: Rekening Bank Tak Aktif 5 Tahun Masuk Kategori Dormant

Dari sisi kebijakan moneter, sikap bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang cenderung berhati-hati dalam melanjutkan pemangkasan suku bunga juga menjadi salah satu faktor penting yang diperhitungkan dalam penyusunan target kinerja perbankan.

Meski demikian, OJK masih melihat adanya peluang pemangkasan suku bunga lanjutan pada tahun depan. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan sektor perbankan pada 2026.

“OJK menilai sasaran pertumbuhan yang ditetapkan dalam RBB hasil revisi masih tetap kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Dian dalam jawaban tertulisnya, dikutip Jumat (26/12/2025).

Memasuki tahun 2026, OJK memproyeksikan kinerja perbankan nasional, termasuk bank bermodal kecil, akan tetap tumbuh secara positif. Pertumbuhan kredit diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan 2025, seiring masih terbukanya ruang penurunan suku bunga, baik di tingkat global maupun domestik.

Penurunan suku bunga tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), memperbaiki ketersediaan likuiditas, serta meningkatkan permintaan kredit dari sektor riil. Dengan dukungan tersebut, penyaluran kredit perbankan diharapkan tetap terjaga secara sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga: OJK Sebut Premi Asuransi Kendaraan Turun 5,01% per Oktober 2025

Di sisi lain, OJK menegaskan pentingnya penguatan struktur perbankan nasional, khususnya bagi bank-bank bermodal kecil. Penguatan dapat dilakukan melalui peningkatan permodalan maupun konsolidasi antarbank, sejalan dengan tantangan industri perbankan yang semakin kompleks.

Menurut Dian, dinamika perkembangan teknologi informasi, percepatan digitalisasi perbankan, ketidakpastian ekonomi global, serta meningkatnya risiko serangan siber menuntut bank memiliki skala usaha dan permodalan yang lebih kuat agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.

“Penguatan permodalan dan peningkatan skala usaha menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan bank yang sustainable. Pendekatan inorganik melalui konsolidasi juga diperlukan agar kinerja bank dapat ditingkatkan lebih optimal,” tegas Dian.

Dengan langkah penguatan tersebut, OJK berharap bank-bank bermodal kecil dapat naik kelas, memperkuat daya saing, serta tetap mampu mencapai target kinerja sesuai RBB di tengah berbagai tantangan yang masih membayangi industri perbankan nasional.

Selanjutnya: Daftar 10 Orang Terkaya di Asia Akhir 2025, Dominasi dari India dan China

Menarik Dibaca: Bukan Sekadar Panjang Umur, Ini Tips Perawatan Usia Lanjut agar Tetap Berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×