Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematok pertumbuhan konservatif tahun 2018 mendatang. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana mengatakan tahun depan pihaknya hanya mematok peningkatan kredit sebesar 10% hingga 12% secara tahunan atau year on year (yoy).
Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan target berdasarkan rencana bisnis bank (RBB) tahun 2018 yang mematok kredit naik 12,23%.
"Kalau melihat industri itu RBB lebih positif 12,23%. Ini suatu angka bahwa perbankan kita optimistis menghadapi 2018," kata Heru saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/12).
Lebih lanjut, asumsi peningkatan kredit dua digit tersebut menurut Heru dikarenakan di tahun 2017 banyak bank yang tengah melakukan perbaikan dan konsolidasi. Alhasil, di tahun 2018 diperkirakan laju kredit akan lebih deras.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menilai di akhir 2017 kredit masih akan diproyeksikan naik kendati masih di bawah 10%. OJK menargetkan sampai akhir tahun kredit bank masih bakal tumbuh di kisaran 8% sampai 9%.
"Di tahun 2017 banyak debitur yang dihapus buku, sehingga banyak bank yang pertumbuhannya stagnan untuk menjaga kredit yang dihapus. Perlambatan paling banyak terjadi di segmen komersial," kata Wimboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News