kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK: Penurunan bunga kredit baru terasa Q1 2018


Jumat, 08 September 2017 / 19:30 WIB
OJK: Penurunan bunga kredit baru terasa Q1 2018


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi penurunan bunga kredit akan terasa setelah 6 bulan ke depan. Diperkirakan pada kuartal 1 2018 mendatang efek penurunan bunga acuan BI baru bisa terasa.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang dengan langkah BI memotong suku bunga acuan 7DRR rate sebesar 25 basis poin (bps) hal ini akan berefek ke bunga deposito.

"Namun untuk bunga deposito penurunannya paling cepat setelah 1 bulan karena menyesuaikan tenor," kata Wimboh dalam brefing pelatihan wartawan, Jumat (8/9).

Menurut Wimboh, penurunan bunga acuan BI akan langsung direspon oleh suku bunga pasar uang antar bank.Ke depannya OJK akan terus memonitor progress penurunan bunga kredit ini.

Pengawas bank juga dilibatkan dalam pemantauan penuruanan bunga kredit ini. Biasanya menurut Wimboh kendala dalam penurunan bunga kredit ini ada di beberapa faktor seperti biaya overhead, biaya kredit dan profit margin.

OJK juga mencatat setelah pemberlakuan capping kedua bunga deposito, selisih antara bunga kredit dan deposito menjadi sebesar 528 bps. Gap antara bunga kredit dan deposito ini sedikit melebar jika dibandingkan ketika penerapan capping pertama bunga deposito yaitu 437 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×