kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK : Per November realisasi KUR 80,3%


Senin, 02 Januari 2017 / 21:10 WIB
OJK : Per November realisasi KUR 80,3%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 87,7 triliun hingga November 2016. Adapun pencapaian tersebut sudah 80,3% dari target Rp 109,21 triliun penyaluran KUR di tahun 2016.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyebut, hingga bulan November 2016 masih tersisa sekitar Rp 22 triliun KUR yang harus disalurkan. Tidak hanya itu, Muliaman juga menyebut sampai saat ini penyaluran KUR masih cenderung didominasi sektor perdagangan.

Padahal, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkeinginan agar penyaluran KUR lebih banyak terserap ke sektor produktif. Kendati demikian, Muliaman tetap optimistis dengan pencapaian Industri Jasa Keuangan dalam penyaluran KUR dengan rasio kredit bermasalah (Non Performin Loan/NPL) yang terjaga di level 0,3%. "NPL KUR masih terjaga rendah di tingkat 0,3%," ujar Muliaman akhir pekan lalu.

Untuk itu OJK bersama dengan Kemenko Bidang Perekonomian tengah mengkaji penyaluran KUR untuk mendorong pembiayaan ke sektor-sektor produktif antara lain sektor pertanian, perikanan, kemaritiman serta sektor pariwisata. "Diperlukan fitur yang berbeda bagi setiap sektor karena masing-masing sektor memiliki karakteristik yang berbeda," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Mikro dan Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Mohammad Irfan mengatakan, memang hingga saat ini perbankan cenderung menyalurkan KUR ke sektor perdagangan lantaran sektor tersebut dinilai lebih bankable ketimbang sektor pertanian dan perikanan.

Meski begitu, bank dengan porsi penyaluran KUR terbesar di Indonesia ini menyebut telah menyalurkan 25% dari total jatah KUR BRI sebesar Rp 67,5 triliun ke sektor pertanian dan perikanan. "Kalau KUR diarahkan ke sektor ekonomi produkti tentu akan lebih baik untuk mendorong pelaku usaha UMKM," katanya beberapa waktu lalu. Adapun hingga penghujung November 2016, BRI telah mencatatkan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 64,8 triliun yang disalurkan kepada 3,7 juta nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×