kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

OJK Perkirakan Asuransi Perjalanan Punya Prospek Cerah, Dipicu Hal Ini


Senin, 28 April 2025 / 21:48 WIB
OJK Perkirakan Asuransi Perjalanan Punya Prospek Cerah, Dipicu Hal Ini
ILUSTRASI. Karyawan mengecek aplikasi M Insurance sebelum melakukan perjalanan mudik di Jakarta, Kamis (21/3/2025). Pada acara tersebut Mega Insurance memperkenalkan Asuransi PA (Personal Accident) Mudik yang memberikan perlindungan bagi diri sendiri, serta dalam perjalanan transportasi umum resmi maupun kendaraan pribadi. Produk ini mencakup santunan cacat tetap akibat kecelakaan, santunan meninggal dunia, biaya pengobatan, santunan duka cita akibat kecelakaan, serta Kebarakan dan Pencurian untuk rumah yang ditinggal. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan asuransi perjalanan akan memiliki prospek cerah. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan asuransi perjalanan yang merupakan bagian dari lini asuransi kecelakaan diri dan aneka atau miscellaneous diperkirakan akan mengalami peningkatan premi atau kontribusi seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata.

"Adapun target kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2025 diproyeksikan mencapai 4,6% dan terus meningkat hingga 5% pada 2029," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Jumat (25/4).

Baca Juga: Prospek Cerah Asuransi Perjalanan di Tengah Pertumbuhan Pariwisata

Sebelumnya, Ogi sempat menyampaikan asuransi perjalanan penting dimiliki masyarakat saat bepergian. Dia menyebut asuransi itu mempunyai beragam manfaat sehingga diperlukan masyarakat.

"Misalnya, repatriasi apabila terjadi risiko sakit pada saat perjalanan, kehilangan bagasi, kecurian, dan lain-lain. Manfaat-manfaat itu penting dimiliki oleh orang yang melakukan perjalanan wisata karena sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Jasindo Hadirkan Proteksi Mudik Lebaran untuk Perjalanan Lebih Aman

Selain itu, dengan banyaknya aplikasi online pembelian tiket angkutan udara, darat, dan laut, serta hotel, Ogi menyampaikan makin mempermudah masyarakat dalam membeli produk asuransi perlindungan perjalanan yang mayoritas sudah bundling dengan aplikasi tersebut. 

Sebagai informasi, asuransi perjalanan masuk dalam lini miscellaneous atau aneka di data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Adapun berdasarkan data AAUI, pendapatan premi lini miscellaneous pada 2024 mencapai Rp 4,25 triliun. Nilai itu meningkat 3,9%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Naik 118% YoY per Januari 2025 2025

Selanjutnya: Presiden Prabowo Minta Kinerja Direksi BUMN Dievaluasi Menyeluruh

Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×