Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut prospek bank pembangunan daerah (BPD) maupun bank perekonomian rakyat/syariah (BPR/BPRS) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) cukup positif.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menilai, hal tersebut bakal memperkuat struktur permodalan guna mendukung ekspansi usaha, digitalisasi layanan, dan inovasi produk keuangan bank.
“Tentunya perlu untuk pendanaan dan rasanya memang peluang untuk itu cukup terbuka,” ujar Inarno dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Jumat (9/5).
Namun Inarno menekankan, BPD dan BPR/BPRS perlu lebih dulu memenuhi persyaratan mendasar yang terkait dengan perlindungan investor dan tata kelola perusahaan yang baik.
Baca Juga: Asbanda Dorong BPD Tingkatkan Kualitas Layanan Simpeda
Inarno juga mewanti bank untuk jeli membaca peluang dan tantangan volatilitas pasar.
Selain Itu, para calon emiten kata dia juga harus mempertimbangkan waktu dan valuasi yang tepat agar dapat menarik investor.
“Investor ini cenderung berhati-hati dan juga selektif dalam menempatkan dananya,” wantinya.
Baca Juga: Sejumlah BPD Catatkan Pertumbuhan Kredit per Januari 2025 Meski Daya Beli Melemah
Tak kalah penting, transparansi, tata kelola yang baik, kejelasan strategi jangka panjang, dan model bisnis yang adaptif juga kata Inarno jadi kunci keberhasilan perusahaan yang hendak melakukan IPO.
Diberitakan Kontan beberapa waktu lalu, PT BPD DKI mengaku siap untuk menggelar IPO tahun 2025. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 Bank DKI 30 April 2025 lalu.
Baca Juga: OJK Ingatkan Penguatan Tata Kelola dan Integritas BPD Agar Mampu Bersaing
Kendati demikian, hingga saat ini OJK lewat Inarno mengaku belum menerima pendaftaran maupun konsultasi IPO dari Bank DKI.
Baca Juga: Di Antara 4 BPD Jumbo, Bank Jateng Catat Laba Terbesar Hingga Februari 2025
Selanjutnya: Nissan akan PHK Lebih dari 10.000 Karyawan Secara Global
Menarik Dibaca: 7 Obat Penurun Kolesterol Alami Paling Cepat yang Dapat Anda Coba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News