kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK: Total aset industri asuransi tercatat mencapai Rp 768,49 triliun per Juni 2021


Senin, 09 Agustus 2021 / 19:47 WIB
OJK: Total aset industri asuransi tercatat mencapai Rp 768,49 triliun per Juni 2021
ILUSTRASI. Nasabah mengamati beberapa logo asuransi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/07/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan statistik asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Juni 2021 total aset industri asuransi tercatat mencapai Rp 768,49 triliun atau tumbuh 11% (year-on-year/yoy) dari sebelumnya yang sebesar Rp 692,36 triliun.

Perolehan tersebut mencapai jumlah terbesar pada semester I/2021 setelah sempat menurun pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Selain tumbuh secara tahunan, perolehan aset pada semester I/2021 berhasil melampaui catatan aset industri asuransi sebelum pandemi Covid-19.

Pada Desember 2019, total aset industri tercatat sebesar 735,8 triliun, lalu terjadi penurunan menjadi Rp 691,7 triliun pada Maret 2020 dan berlanjut hingga kuartal II/2020 sebagai dampak pandemi Covid-19. Nilai aset pada akhir Desember 2019 merupakan catatan tertinggi industri asuransi, tapi harus terkoreksi akibat pandemi.

Secara akumulasi, aset industri asuransi pada Desember 2020 senilai Rp 737,9 triliun berhasil melewati catatan 2019. Namun, jika dilihat per sektornya, perolehan aset tertinggi terjadi pada 2021 yakni berhasil melewati catatan tertinggi pada sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada kekhawatiran turun imbas PPKM, lini bisnis asuransi properti masih bisa tumbuh

"Pertumbuhan aset pada penghujung semester I/2021 dipengaruhi oleh perolehan premi yang juga tumbuh baik. Menurutnya, motor penggerak industri secara keseluruhan adalah asuransi jiwa, yang preminya tumbuh hingga dobel digit," ungkap Deputi Direktur Pengawasan Asuransi OJK Kristianto Andi Handoko belum lama ini.

Menurutnya, premi menopang pertumbuhan aset industri asuransi. Hingga Juni 2021, kenaikan preminya mencapai 18,35% untuk asuransi jiwa, masih menjadi primadona dari konsumen atau para pemegang polis di Indonesia.

Sementara, pertumbuhan premi asuransi umum masih relatif tipis. Hal tersebut dipengaruhi oleh kontrak penutupan asuransi kerugian yang rata-rata satu tahun, sehingga pendapatan premi cenderung naik signifikan pada penghujung tahun.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) juga mencatat adanya peningkatan aset Jasindo sebesar 16% dari periode semester I tahun sebelumnya, peningkatan tersebut berasal dari peningkatan investasi dan aset reasuransi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×