kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

OJK yakin masa transisi berjalan mulus


Senin, 22 Oktober 2012 / 21:51 WIB
OJK yakin masa transisi berjalan mulus
ILUSTRASI. Gabriel Rey De Leroy, Chief Executive Officer (CEO) Triv, awalnya tidak tertarik investasi di bitcoin tapi kini 90% aset di bitcoin


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

YOGYAKARTA. Ketua Dewan Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Muliaman D. Hadad yakin proses transisi peralihan fungsi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bank Indonesia (BI) ke OJK akan sesuai dengan rencana.

"Kami melaporkan apa yang sedang kami siapkan. Kami berusaha bekerja, kami meyakini masa transisi sudah berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga kemudian tidak muncul hal yang tidak kita inginkan," katanya seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (22/10).

Muliaman menegaskan, pihaknya ingin semuanya sesuai target. Bapepam LK akan bergabung pada 1 Januari 2013, dan pengawasan perbankan satu tahun berikutnya, yaitu pada 1 Januari 2014. "Kami inginkan juga stabilitas, kepastian-kepastian usaha dan sebagainya," jelas Muliaman.

Selain perihal proses transisi yang kini tengah dijalani OJK. Muliaman melaporkan tentang rencana OJK yang akan mengenakan pungutan pada industri dan rencana sosialisasi OJK kepada seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu juga menyampaikan sembilan program kerja lainnya. Mulai dari rencana penguatan, pengaturan, rencana penguatan pengawasan, rencana pengembangan industri keuangan nasional secara nasional dan keseluruhan, termasuk pendalaman industri keuangan meliputi penegakan hukum. "Kemudian juga bagaimana membangun crisis management protocol yang baik," katanya.

Salah satu program kerja yang menjadi perhatian perihal crisis management protocol. "Apapun itu (krisis) terjadi, kita harus memiliki protokol efektif sehingga ketika krisis itu datang kita memiliki resolusi yang efektif," jelasnya.

Perihal ini, Muliaman menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan supaya terus melanjutkan proses transisi. Tujuannya supaya ada kepastian dan kepercayaan bagi masyarakat dan industri. "Penting untuk meneruskan apa yang sudah dilanjutkan," katanya.

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan secara resmi telah membentuk Tim Transisi Otoritas Jasa Keuangan. Tim itu langsung bekerja memastikan proses transisi berjalan optimal, terhitung sejak 15 Agustus 2012 hingga 31 Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×