Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Raya terus mendorong penguatan manajemen risiko sebagai bagian dari penerapan prinsip berkelanjutan. Lukman Hakim, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan, sebagai bank digital yang fokus melayani segmen mikro dan kecil, pihaknya selalu berupaya menciptakan solusi inovatif yang relevan dan aman bagi kebutuhan nasabah kami.
"Di tengah percepatan transformasi digital yang terjadi, kami menyadari, manajemen risiko merupakan pilar utama yang menopang keberlanjutan bisnis, melindungi kepentingan nasabah, dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kami," kata Lukman, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (4/12).
Sejalan dengan upaya tersebut, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini mendapatkan penghargaan Digital Banking Awards untuk kategori Dimensi Manajemen Risiko Kelompok Bank Digital Murni dari salah satu media.
Sepanjang 2024, Bank Raya telah melakukan inisiasi bisnis dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis digital. Bank Raya terus mengoptimalkan potensi sinergi dengan ekosistem BRI. Mulai dari pemanfaatan channel BRI seperti tarik dan setor tunai di ATM BRI dan Agen BRILink, inovasi fitur Saku Bareng dan fitur quick access untuk transaksi QRIS di aplikasi Bank Raya yang tersedia pada halaman login.
Baca Juga: Sejumlah Bank Digital Mulai Fokus Sasar Penyaluran Kredit ke Segmen Produktif UMKM
Bank Raya juga semakin memperluas cakupan layanan. Di antaranya melalui kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM), financial technology (fintech), maupun dengan Asosiasi Pengelola Pasar Pakuan Jaya untuk melayani UMKM.
Dari sisi teknologi untuk memperkuat manajemen risiko, Bank Raya melakukan beberapa langkah untuk pengembangan credit scoring. Caranya, melakukan evaluasi setiap pengajuan pinjaman berdasarkan data historikal nasabah dengan bantuan artifical inteligence (AI).
Bank Raya juga sudah menerapkan algoritma machine learning untuk meningkatkan approval rate dengan tetap menjaga kualitas kredit. Selain credit scoring, Bank Raya menerapkan AI pada fraud detection system untuk early warning system apabila terdapat transaksi yang mencurigakan. .
Selanjutnya: Kinerja Tertekan Lesunya Daya Beli, Cek Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)
Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S, Cuaca Hujan Lebat di Jawa bagian Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News