Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan akan mengeluarkan produk baru syariah di acara pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018. Produk baru ini saat ini sedang dibahas.
Anwar Basori, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI memberikan gambaran, produk baru yang akan diluncurkan regulator ini adalah terkait wakaf dan sukuk.
"Salah satu produk yang akan diluncurkan BI ini adalah terkait penggabungan wakaf dan sukuk," kata Anwar ketika bincang bincang media, Kamis (13/9).
Nantinya produk ini diharapkan akan menjadi pelengkap produk syariah yang ada di Indonesia saat ini.
Menurut Anwar, potensi sukuk untuk pembiayaan ini cukup besar. Apalagi di beberapa negara Arab, dana kelolaan wakaf sudah berkembang baik.
Jika nanti dana sukuk dari luar negeri ini bisa ditransfer ke Indonesia untuk pembiayaan salah satunya infrastruktur akan menjadi opsi yang cukup baik.
Munurut Anwar, jika nanti produk gabungan wakaf dan sukuk ini diluncurkan maka produk ini akan menjadi salah satu yang pertama di dunia. Selain itu, Anwar bilang dengan penggabungan dua produk syariah ini bisa mengoptimalkan Islamic sosial finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News