kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paragon dapat investor baru dari Malaysia


Senin, 18 April 2011 / 07:30 WIB
Paragon dapat investor baru dari Malaysia
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak kendaraan di SPBU Pertamina, Cikini, Jakarta, Selasa (4/2).


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Teka-teki nasib perusahaan pialang reasuransi PT Paragon Reinsurance Brokers terjawab sudah. Akhirnya, bendera perusahaan ini bisa terus berkibar setelah mendapat dana segar dari investor baru.

Adalah ARL Internasional Limited dari Malaysia yang berencana menyuntikkan dana segar sebesar Rp 1,3 miliar. Investor baru berencana menjadikan Parogon sebagai perusahaan patungan alias joint venture. Masuknya modal ini juga sekaligus menjadikan ARL menguasai 65% saham Paragon.

"Ini akan semakin mendongkrak bisnis perusahaan," kata Direktur Utama Paragon Sri Hadiah Watie, kemarin. Masuknya ARL Internasional ini menjadi penyelamat bisnis Parogan lantaran tak memenuhi modal minimal Rp 1 miliar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Paragon hanya memiliki modal sebesar Rp 700 juta.

Masuknya investor baru membuat Paragon optimistis mampu menjalankan bisnis di tahun ini. Bahkan, mereka sudah memasang target kenaikan pendapatan komisi 100%-200% menjadi Rp 2 miliar-Rp 3 miliar. Target ini tampaknya tak terlalu sulit lantaran sepanjang 2010 lalu Paragon berhasil mengantongi komisi Rp 1 miliar.

Pendapatan komisi diprediksi akan lebih besar lagi karena Paragon bisa mengakses perusahaan asuransi dan reasuransi di luar negeri. "Paragon tidak perlu meniti usaha dari awal, karena kami akan memberi akses pasar internasional yang selama ini sudah ada," jelas Managing Director ARL International Limited-Malaysia Ian Lim Teck Soon.

ARL juga akan membantu mengatasi masalah sumber daya manusia (SDM) di Paragon. "ARL sudah berkomitmen menyediakan SDM dengan kapabilitas dan standar kompetensi yang tinggi," terang Sri Hadiah Watie.

Hingga saat ini, Paragon masih berkutat pada lini usaha asuransi umum. Di antaranya, asuransi properti, konstruksi, pengangkutan kapal, rangka kapal, kesehatan dan kecelakaan diri, termasuk financial lines. Ke depan, Paragon bakal menjajal bisnis asuransi jiwa.

Oleh karena itu, bersamaan dengan tambahan modal, Paragon juga gencar mencari mitra baru. Beberapa yang sudah tercapai seperti, Asuransi Centra Asia, Allianz Utama, Asuransi Parolamas, dan Asuransi Sinarmas.

Adapun calon mitra Paragon yang masih dalam proses adalah Asuransi Wahana Tata dan Multi Artha Guna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×