Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masalah di industri asuransi silih berganti, seperti kasus Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera, tapi investor dan para pemain baru di industri ini terus bermunculan. Salah satu sebabnya, mereka melihat pasar industri asuransi masih luas.
Ketua Dewan Asuransi Indonesia Dadang Sukresna mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang sampai akhir tahun 2018 diperkirakan lebih dari 265 juta jiwa. "Sementara yang memiliki asuransi baru mencapai 1,7 %,” kata Dadang, dalam rilis, Senin (19/11).
Jumlah penduduk yang sangat besar ini, merupakan kesempatan bagi para pelaku industri asuransi. Sekaligus kesempatan mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asuransi sebagai investasi jangka panjang. Sehingga masyarakat akan sadar pentingnya asuransi untuk memproteksi diri. Di era digital, industri asuransi harus siap berinovasi dalam menawarkan produk-produk dan layanan asuransi yang sesuai dan menarik bagi generasi milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News