kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar asuransi mikro masih akan berkembang


Jumat, 14 Februari 2014 / 11:06 WIB
Pasar asuransi mikro masih akan berkembang
ILUSTRASI.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Produk asuransi mikro diprediksi terus berkembang  tahun ini. Ini tak lepas dari perhatian dan dukungan regulator dan para  pelaku industri asuransi. Selain itu, pasar yang luas juga membuat produk asuransi ini menjanjikan potensi besar.

Bahkan Jakub Nugraha, Senior Vice President Micro Insurance Asuransi Central Asia (ACA) menjelaskan akan ada produk asuransi mikro bersama yang digagas regulator.
Sepanjang 2013, perusahaan mengemas pendapatan premi dari asuransi mikro tidak sampai Rp 500 juta. Artinya pendapatan premi dari asuransi mikro ACA baru sekitar 0,3% dibandingkan keseluruhan pendapatan premi ACA yang sebesar Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun.

Di tahun ini, ACA masih menargetkan premi asuransi mikro sekitar Rp 500 juta. Menurut rencana, perusahaan akan memperluas pemasara,n dengan menjajaki beberapa pihak. Saat ini ACA telah bekerjasama dengan Indomaret dan PT Pos Indonesia untuk memasarkan produk asuransi mikro.  Produk asuransi mikro berupa proteksi demam berdarah, kebakaran, gempa bumi, dan asuransi kios atau warung.

Optimisme yang sama diungkapkan oleh Business Development Director Avrist Assurance, Perry Diah. "Pada 2014 asuransi mikro akan semakin diminati masyarakat, terutama untuk masyarakat berpenghasilan terbatas, yang didukung edukasi Otoritas Jasa Keuangan OJK," katanya kepada KONTAN, Kamis (13/2). Adapun kontribusi pendapatan premi asuransi mikro Avrist antara 1%-2% dari total pendapatan premi perusahaan.

Produk Avrist yang tergolong sebagai asuransi mikro adalah SPEKTA, yang menawarkan premi sebesar Rp 20.000 untuk proteksi asuransi kecelakaan selama 30 hari, dengan manfaat sebesar Rp 50 juta. Produk ini dipasarkan di gerai ritel 7-Eleven.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 juga berencana  meluncurkan produk asuransi mikro, yaitu Asuransi Jiwa Mitra Asuransi Rakyat Indonesia (ASRI). Asuransi ini menawarkan proteksi kepada keluarga. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera menawarkan premi sebesar Rp 50.000 sampai Rp 250.000 per tahun per keluarga untuk memperoleh santunan mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 7,75 juta.

"Produk ini untuk meningkatkan premi bisnis dari segmen ritel kami, sekaligus menambah pilihan produk kami kepada masyarakat," ujar Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Madjdi Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×