Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan baru meski pasar otomotif dalam negeri sedang lesu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil Agustus 2025 turun cukup tajam. Dari sisi wholesales (pabrik ke dealer) merosot 19% menjadi 61.780 unit, sedangkan penjualan ritel (dealer ke konsumen) terkoreksi 13,4% menjadi 66.478 unit dibandingkan Agustus tahun lalu.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan, hingga Agustus 2025, pembiayaan kendaraan baru CNAF tercatat Rp 1,84 triliun, naik 17% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,58 triliun.
Baca Juga: CNAF Sebut Faktor Ini Jadi Penyebab Industri Multifinance Tumbuh Makin Melambat
"Kendati demikian, CNAF juga turut merasakan dampak dari lesunya market, terbukti dengan pertumbuhan CNAF yang melemah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2024," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).
Ristiawan bilang, situasi market yang terjadi pada tahun 2025 ini cukup menantang dan memberikan dampak bagi semua industri, termasuk industri pembiayaan dan otomotif.
Untuk menjaga tren positif, CNAF mengedepankan strategi selektif dalam menyalurkan pembiayaan. Perusahaan memperkuat aspek prudential dengan lebih berhati-hati dalam menganalisa calon nasabah sebagai bentuk mitigasi risiko.
Baca Juga: CNAF Nilai Perang Harga di Pasar Otomotif Berdampak bagi Multifinance
Lebih lanjut, CNAF juga melihat dinamika pergeseran permintaan konsumen. Ristiawan menilai, banjirnya mobil baru dengan harga kompetitif membuat masyarakat cenderung memilih kendaraan baru dibandingkan mobil bekas.
Adapun secara total, penyaluran pembiayaan baru CNAF tercatat mencapai sebesar Rp 6,67 triliun hingga Agustus 2025, tumbuh 6% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 6,29 triliun.
Baca Juga: CNAF Salurkan Pembiayaan Baru Rp 6,66 Triliun per Agustus 2025
Selanjutnya: Canda Menkeu Purbaya: Perbankan Pusing Salurkan Dana Rp 200 Triliun
Menarik Dibaca: 8 Cara Jitu Menghemat Uang untuk Kelas Menengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News