kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Pasar Lesu, CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Baru 17% hingga Agustus 2025


Senin, 15 September 2025 / 17:07 WIB
Pasar Lesu, CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Baru 17% hingga Agustus 2025
ILUSTRASI. President Director PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan baru meski pasar otomotif dalam negeri sedang lesu. 

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil Agustus 2025 turun cukup tajam. Dari sisi wholesales (pabrik ke dealer) merosot 19% menjadi 61.780 unit, sedangkan penjualan ritel (dealer ke konsumen) terkoreksi 13,4% menjadi 66.478 unit dibandingkan Agustus tahun lalu.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan, hingga Agustus 2025, pembiayaan kendaraan baru CNAF tercatat Rp 1,84 triliun, naik 17% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,58 triliun.

Baca Juga: CNAF Sebut Faktor Ini Jadi Penyebab Industri Multifinance Tumbuh Makin Melambat

"Kendati demikian, CNAF juga turut merasakan dampak dari lesunya market, terbukti dengan pertumbuhan CNAF yang melemah  dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2024," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).

Ristiawan bilang, situasi market yang terjadi pada tahun 2025 ini cukup menantang dan memberikan dampak bagi semua industri, termasuk industri pembiayaan dan otomotif.

Untuk menjaga tren positif, CNAF mengedepankan strategi selektif dalam menyalurkan pembiayaan. Perusahaan memperkuat aspek prudential dengan lebih berhati-hati dalam menganalisa calon nasabah sebagai bentuk mitigasi risiko.

Baca Juga: CNAF Nilai Perang Harga di Pasar Otomotif Berdampak bagi Multifinance

Lebih lanjut, CNAF juga melihat dinamika pergeseran permintaan konsumen. Ristiawan menilai, banjirnya mobil baru dengan harga kompetitif membuat masyarakat cenderung memilih kendaraan baru dibandingkan mobil bekas. 

Adapun secara total, penyaluran pembiayaan baru CNAF tercatat mencapai sebesar Rp 6,67 triliun hingga Agustus 2025, tumbuh 6% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 6,29 triliun.

Baca Juga: CNAF Salurkan Pembiayaan Baru Rp 6,66 Triliun per Agustus 2025

Selanjutnya: Canda Menkeu Purbaya: Perbankan Pusing Salurkan Dana Rp 200 Triliun

Menarik Dibaca: 8 Cara Jitu Menghemat Uang untuk Kelas Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×