kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Payment ID Dinilai Bisa Perkaya Analisis Kredit Berbasis NIK


Kamis, 07 Agustus 2025 / 16:00 WIB
Payment ID Dinilai Bisa Perkaya Analisis Kredit Berbasis NIK
ILUSTRASI. AFPI menyatakan dukungannya terhadap rencana Bank Indonesia (BI) yang akan memulai uji coba sistem Payment ID pada 17 Agustus 2025. . REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan dukungannya terhadap rencana Bank Indonesia (BI) yang akan memulai uji coba sistem Payment ID pada 17 Agustus 2025. 

Ketua Umum AFPI, Entjik Djafar mengatakan sistem ini adalah langkah strategis untuk memperkuat transparansi dan akurasi dalam proses analisis kredit di sektor fintech lending.

“Program ini tentunya akan sangat membantu memperkaya kami dalam melakukan analisa kelayakan kredit based on single identity, yaitu NIK,” ujarnya kepada Kontan, (7/8).

Selain mendukung akurasi profil risiko calon peminjam, Entjik menilai Payment ID juga selaras dengan agenda pemerintah dalam mendorong ekonomi digital, khususnya bagi segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diharapkan naik kelas.

Baca Juga: Jelang Rilis Payment ID pada 17 Agustus 2025, Ini Kata Maucash

Saat ditanya mengenai kesiapan teknis, Entjik menyampaikan bahwa Ia merasa anggotanya sudah siap mengintegrasikan sistem Payment ID ke dalam platform. 

“Karena program ini sangat dibutuhkan untuk memperkaya big data kami,” tambahnya.

Sebagai tambahan, AFPI menyarankan regulator agar program Payment ID juga dikembangkan sejalan dengan inisiatif open banking.

“Dengan single identity dan open banking, akan lebih mudah bagi kami untuk menganalisa kelayakan kredit calon borrower,” kata Entjik.

Baca Juga: DJP Siap Manfaatkan Digital ID dan Payment ID untuk Optimalkan Pajak

Bank Indonesia sebelumnya menyampaikan Payment ID adalah kode unik yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan dirancang untuk mendeteksi riwayat keuangan pemilik akun secara mendetail.

Program ini nantinya akan menjadi sebuah pengembangan sistem dan infrastruktur payment yang dirancang untuk mencatat riwayat transaksi keuangan masyarakat secara rinci.

Selanjutnya: 20 Link Twibbon Hari Kucing Sedunia 2025 Dengan Desain Menarik

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Infused Water untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×