kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo beri rating Jasindo Syariah idA dengan prospek stabil


Minggu, 09 Agustus 2020 / 12:40 WIB
Pefindo beri rating Jasindo Syariah idA dengan prospek stabil
ILUSTRASI. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idA kepada PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) dengan prospek stabil.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idA kepada PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) dengan prospek stabil.

Dalam siaran pers Pefindo, Jumat (7/8), menyebutkan perusahaan asuransi dengan peringkat  idA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia.

Namun, perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh perubahan kondisi bisnis yang dapat merugikan dibandingkan perusahaan asuransi lain dengan peringkat yang lebih tinggi.

Menurut Pefindo, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Jasindo dan kualitas aset yang di atas rata-rata. Namun, peringkat dibatasi oleh kehadiran dan rekam jejak perusahaan di industri asuransi umum, performa operasional di bawah rata-rata, dan nominal ekuitas yang terbatas.

Baca Juga: Jasindo catat pertumbuhan premi engineering 22,28% yoy hingga Mei 2020

"Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang lebih tinggi dari induk sebagai hasil dari meningkatnya kontribusi perusahaan secara signifikan dan konsisten," ungkap Pefindo.

Di sisi lain, peringkat dapat turun jika ada penurunan dukungan dari Jasindo, seperti pengurangan kepemilikan yang material, atau tingkat kepentingan perusahaan terhadap Jasindo menurun secara susbtansial karena posisi pasar atau pemburukan indikator kinerja operasional.

"Kami melihat bahwa inisiatif program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditengah pandemi Covid-19 akan berdampak moderat pada produksi bisnis baru di industri asuransi, khususnya kelas-kelas bisnis yang terkena dampak langsung seperti kendaraan bermotor, asuransi kredit, dan kargo," jelasnya.

Pefindo menyatakan, sektor properti juga dapat terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah, karena permintaan untuk pembaruan asuransi masih ada. Dampak signifikan Covid-19 pada kelas bisnis yang terpengaruh dapat membatasi kemampuan perusahaan asuransi umum untuk mendapatkan bisnis baru dan memperbarui polis.

Akibatnya, mempengaruhi profil keuangan perusahaan asuransi umum, terutama kinerja operasional dan profil likuiditas. Kami memperkirakan perusahaan asuransi memiliki buffer likuiditas cukup, karena sebagian besar porsi investasi ditempatkan pada aset likuid.

"Kami berpandangan bahwa Covid-19 akan memberikan dampak yang moderat untuk Jasindo Syariah, terlihat dari dukungan yang sangat kuat dari Induk dan likuiditas yang cukup untuk mendukung potensi pembayaran klaim," tambahnya.

Pada 31 Maret 2020, 33% investasi Jasindo Syariah ditempatkan di instrumen investasi yang lebih stabil dan likuid, seperti deposito dan reksadana pasar uang. Namun, pandemi berdampak signifikan pada produksi kontribusi baru termasuk kendaraan bermotor, asuransi pembiayaan, dan kargo

"Kami akan terus memantau performa bisnis dan keuangan perusahaan, terutama produksi kontribusi, performa operasional, dan profil likuiditas," imbuhnya.

Berdiri tahun 2016, Jasindo Syariah menawarkan jasa perlindungan asuransi umum, dengan dasar prinsip syariah. Pada 31 Maret 2020, 96,50% saham perusahaan dimiliki oleh Jasindo dan selebihnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Jasindo.

Baca Juga: Asuransi rangka kapal Jasindo alami kenaikan 64%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×