Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Dengan alasan ramainya pasar penerbitan obligasi sepanjang semester satu lalu, Perum Pegadaian menunda penerbitan surat utang dari rencana awal di bulan Juni.
Direktur Keuangan Pegadaian, Budiyanto menjelaskan, rencana penerbitan obligasi ini mundur hingga September mendatang. Pegadaian bakal menerbitkan surat utang senilai Rp 2 triliun.
Perusahaan gadai milik pemerintah tersebut menunjuk Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi obligasi. "Besaran bunga, tenor obligasi, dan detail lain baru akan ditetapkan akhir Agustus atau awal September mendatang," kata Budiyanto kepada KONTAN, Kamis (7/7). Untuk obligasi ini, Perum Pegadaian bakal memakai laporan keuangan per Maret 2011.
Budiyanto mengungkapkan, obligasi ini bakal terdiri dari tiga seri, yaitu tenor tiga tahun, lima tahun, dan 10 tahun. Perusahaan pelat merah yang segera berganti baju menjadi perseroan terbatas ini berharap, bunga obligasi tidak akan lebih dari 10%.
Tahun 2010, bunga obligasi antara 10% hingga 14%. Pada penerbitan obligasi tahun 2009 lalu, Perum Pegadaian memasang bunga 11,675% untuk surat utang bertenor lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News