kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemberi Bunga Kredit Tertinggi : Bank Kecil


Senin, 09 Agustus 2010 / 13:03 WIB
Pemberi Bunga Kredit Tertinggi : Bank Kecil


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank-bank bernilai aset di bawah Rp 1 triliun masih muncul sebagai kelompok bank yang menawarkan bunga kredit tertinggi. Data Bank Indonesia per pekan keempat Juli 2010 lalu mencatat, suku bunga dasar kredit alias base lending rate bank-bank kecil tersebut adalah sebesar 15,29%.

Sedangkan untuk kelompok bank dengan kepemilikan aset antara Rp 1 triliun sampai dengan 15 triliun base lending rate rata-rata antara 12,02% sampai dengan 12,11%. Adapun untuk kelompok bank dengan nilai aset di atas Rp 15 triliun, suku bunga dasar kreditnya tercatat sebesar 10,61%.

Masih tingginya base lending rate di bank-bank beraset mini tidak bisa dilepaskan dari masih besarnya tingkat bunga deposito yang mereka tawarkan. Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah mengungkapkan, di periode yang sama bank-bank kecil tersebut mencatat rata-rata bunga deposito tenor satu bulan tertinggi di antara bunga deposito kelompok bank lain. "Rata-rata yang mereka tawarkan sebesar 6,8%," ujarnya, Senin (9/8).

Selama ini, semakin besar bunga simpanan yang ditawarkan oleh bank selalu berbanding lurus dengan tingkat bunga kreditnya mengingat bank berkepentingan untuk menjaga selisih alias spread bunga agar margin bunga bersih (nett interest margin) nya tetap besar.

BI sendiri dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan setiap bank untuk mengumumkan struktur penyusun bunga kreditnya, termasuk besar prime lending rate yang ditawarkan pada setiap nasabah. Tujuannya, agar bank lebih transparan dalam menawarkan bunga kredit, dan pada gilirannya, kompetisi antar bank bisa kian didorong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×