Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan, kinerja positif terkait pembiayaan properti.
Head Corporate Communication BFI Finance Dian Ariffahmi menyebut hingga Maret 2024, piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) untuk pembiayaan berjaminan properti tercatat senilai Rp 1 triliun.
"Nilai itu meningkat 15%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (31/5).
Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Membagi Dividen Rp 27 Per Saham
Dian mengatakan prospek pembiayaan berjaminan properti masih terbilang potensial pada tahun ini. Sebab, kebutuhan untuk tambahan modal kerja atau investasi guna pengembangan usaha masih cukup besar.
Dian menerangkan BFI Finance pada saat ini melayani pembiayaan berjaminan sertifikat properti (rumah/ruko) atau istilahnya property-backed financing, untuk beragam tujuan konsumen baik untuk tujuan modal usaha (produktif) maupun multiguna (konsumtif).
Baca Juga: Multifinance Berusaha Jaga Modal Minimal
Sementara itu, Dian menyebut BFI Finance menargetkan penyaluran pembiayaan perusahaan pada tahun ini bisa tumbuh 10% dari pencapaian pada 2023.
Adapun penyaluran pembiayaan baru BFI Finance pada 2023, tercatat sebesar Rp 19,1 triliun.
Dian mengatakan perusahaan akan menerapkan sejumlah strategi pada tahun ini guna mendorong pertumbuhan pembiayaan.
"Untuk mendorong pembiayaan tahun ini, kami akan tetap fokus pada valuasi dan target pasar yang benar, kerja sama yang baik dengan para mitra bisnis, serta proses kredit yang benar," kata Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News