kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.324   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

Pembiayaan BFI tembus Rp 8,6 triliun


Kamis, 06 Februari 2014 / 10:12 WIB
Pembiayaan BFI tembus Rp 8,6 triliun
Promo JSM Superindo terbaru 16-18 September 2022 memberikan diskon besar sampai 40% edisi promo belanja KEPO (kebutuhan pokok) super hemat.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wow. Penyaluran pembiayaan BFI Finance tembus Rp 8,6 triliun hingga akhir tahun lalu. Itu berarti, tumbuh sekitar 20% ketimbang tahun sebelumnya, sekaligus melampaui target perseroan yang awalnya membidik total pembiayaan sebesar Rp 8,5 triliun.

Pencapaian ini tentu saja mengesankan, mengingat kebijakan perseroan yang sempat mengerek bunga kredit antara 50 basis poin (bps) – 100 bps. Harap maklum, Bank Indonesia (BI) juga cukup agresif menaikkan suku bunga acuan sejak pertengahan tahun lalu.

“Pertumbuhan pembiayaan tahun lalu tidak terlepas dari permintaan pasar yang masih baik. Namun, saya kira, kondisi itu tidak akan terulang tahun ini. Bukan cuma karena tahun politik, tetapi kondisi pasar,” ujar Cornelius Henry, Direktur BFI Finance kepada KONTAN, Kamis (6/2).

BFI Finance sendiri hanya mematok pertumbuhan pembiayaan tahun ini di kisaran 10% atau berarti sekitar Rp 9,35 triliun. Pertumbuhan itu akan ditopang dengan rencana perluasan jaringan. Asal tahu saja, industri multifinance juga tidak terlalu optimis di tahun kuda kayu ini.

Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengaku, pelaku industri multifinance hanya menakar pertumbuhan pembiayaan sekitar 5% - 10%. Lebih parah lagi, sektor pembiayaan alat berat bakal anjlok hingga 40%.

BFI Finance boleh lega, beruntung karena perseroan fokus pada pembiayaan konsumen. Sebanyak 60% dari total pembiayaannya mengalir ke mobil bekas, 17% sewa guna usaha, 14% untuk mobil baru dan 9% sisanya ke sepeda motor bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×