Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan multiguna atau pembiayaan konsumtif senilai Rp 9,6 triliun di sepanjang tahun 2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, nilai tersebut tumbuh sebesar 12,7% secara year on year (YoY) atau tahunan dari senilai Rp 8,5 triliun.
Pembiayaan multiguna atau yang disebut pembiayaan konsumtif di CNAF ini terbagi menjadi beberapa segemen, seperti pembiayaan kendaraan baru, pembiayaan kendaraan bekas, dan pembiayaan refinancing/dana tunai.
Baca Juga: Perusahaan Multifinance Targetkan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas
"Pembiayaan multiguna sejauh ini sangat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis di CNAF terutama dari sisi pembiayaan baru," ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/2).
Selain mengalami pertumbuhan, Ristiawan menjelaskan, pembiayaan multiguna juga memiliki kontribusi sangat besar, mencapai sebanyak 96,8% dari total penyaluran pembiayaan baru perusahaan yang senilai Rp 9,9 triliun.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 6 Triliun pada 2025
Dalam mengoptimalkan penyaluran pembiayaan multiguna di sepanjang tahun 2025 ini, CNAF akan memanfaatkan momentum hari-hari besar seperti salah satunya yang terdekat saat ini yaitu bulan Ramadan.
Sebab, secara umum pada bulan Ramadan akan terjadi peningkatan akan kebutuhan masyarakat baik untuk dana tunai, pembiayaan kendaraan baru dan bekas, sehingga turut berdampak pada peningkatan penyaluran pembiayaan di CNAF.
"CNAF siap menjadi financial solution bagi masyarakat yang membutuhkan akses pembiayaan tersebut," tuturnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Total Piutang Pembiayaan Rp 10,6 Triliun per Januari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News