Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan multiguna (pembiayaan konsumtif) mencapai Rp 9,6 triliun hingga Desember 2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, nilai itu tumbuh 12,7% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 8,5 triliun.
"Meski di pertengahan tahun 2024 kondisi market dibayangi dengan gejolak ekonomi dan kondisi geopolitik, namun kami masih mencatat pertumbuhan salah satunya juga dipicu momen Nataru," kata Ristiawan kepada Kontan, Kamis (2/1).
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Bekas CIMB Niaga Auto Finance Capai Rp 5,05 Triliun per Oktober 2024
Pembiayaan multiguna CNAF berkontribusi sebesar 96,8% terhadap total penyaluran pembiayaan baru perusahaan. Adapun di sepanjang tahun 2025 ini, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan multiguna bisa mencapai Rp 9,21 triliun.
Ristiawan bilang, pembiayaan multiguna di CNAF terbagi menjadi beberapa segmen, yaitu pembiayaan kendaraan baru, pembiayaan kendaraan bekas, dan pembiayaan refinancing/dana tunai.
"Kami optimistis dapat menggenjot pertumbuhan bisnisnya dan mencapai target di tahun 2025 ini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar dapat mempertahankan kinerja yang sehat dan berkelanjutan," tuturnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Multiguna Rp 9,21 Triliun
Selanjutnya: Apakah Leher Belakang Sakit Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya
Menarik Dibaca: Apakah Leher Belakang Sakit Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News