Reporter: Nadya Zahira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas hingga November 2024.
Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani M menyebutkan hingga November 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan bekas di Adira Finance tercatat sebesar Rp 5,5 triliun.
“Jumlah itu lebih rendah dari pencapaian tahun sebelumnya, karena di tahun 2024 ini, geliat otomotif termasuk demand kendaraan bekas juga mengalami tantangan,” kata Gani kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12).
Maka itu, kata Gani, Adira Finance akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk.
Baca Juga: Turun 5%, Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp 22,6 Triliun per Juli 2024
Selain itu, Adira Finance juga akan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah serta memperkuat hubungan baik dengan dealer-dealer perusahaan.
“Tentu kami ke depannya juga akan melakukan promosi ke konsumen dan memperkuat kerja sama dengan dealer rekanan,” ujar Gani.
Strategi lainnya yang dilakukan Adira Finance, yakni dengan memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, seperti produk multiguna, durables, dan lainnya.
"Kami juga terus mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem, seperti melakukan proses digital atau otomatisasi dan berinvestasi dalam bisnis digital lewat Adiraku, momobil.id, momotor.id, dicicilaja.co.id, dan lain-lain," kata Gani.
Baca Juga: Pembiayaan Baru Segmen Syariah Adira Finance Capai Rp 4,3 Triliun di Semester I-2024
Gani mengatakan Adira Finance juga berkomitmen melanjutkan fokus terhadap customer centricdengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam, dan memberikan program khusus konsumen loyal.
Gani memprediksi untuk penyaluran kendaraan baru hingga akhir 2024, akan mencapai Rp 17 triliun. Sedangkan untuk penyaluran kendaraan bekas akan mencapai sebesar Rp 5,5 triliun hingga Desember ini.
Selanjutnya: DPRD JAKARTA: 105.225 KJP Plus yang Dicabut Akan Diaktifkan Lagi
Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat s/d 8 Januari 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Body Scrub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News