CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Pembiayaan macet Bukopin Syariah naik ke 4,5%


Selasa, 26 Maret 2013 / 14:54 WIB
Pembiayaan macet Bukopin Syariah naik ke 4,5%
ILUSTRASI. Armada kapal tunda penarik tongkang milik PT Pelita Samudera Shipping Tbk


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Pembiayaan yang disalurkan PT Bank Bukopin Syariah (BSB) sepanjang 2012 naik hingga 37,23% dari tahun sebelumnya. Rinciannya, pada 2011 sebesar Rp 1,9 triliun kemudian naik menjadi Rp 2,6 triliun.

"Pembiayaan kami naik cukup baik," pamer Direktur Utama BSB Riyanto, Selasa, (26/3).

Dari jumlah pembiayaan tersebut, sekitar 65%-68% disalurkan ke Usaha Kecil Menengah (UKM). Sisanya disalurkan pada segmen komersial. Sektor pembiayaan BSB pun beragam. Mulai dari transportasi, properti, pendidikan, kesehatan, serta jasa.

Sayangnya, di balik tumbuhnya pembiayaan yang cukup baik tersebut, ternyata kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) BSB mengalami kenaikan dari 3,7% menjadi 4,5%.

"NPF di sektor UKM terhitung baik. Sedangkan ada beberapa kredit macet di sektor komersial. Tapi kami tak bisa bilang siapa saja mereka," ucap Riyanto.

Tahun ini, BSB berharap pembiayaannya mampu tumbuh 30%-40%, dan NPF dapat turun di sekitar 3%. "Strategi macam-macam. Bisa di struktur," sebut Harry. Direktur Bisnis BSB Harry Harmono Busiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×