kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pembiayaan Modal Ventura Membaik, Amvesindo Optimistis Tren Berlanjut di Tahun 2025


Jumat, 20 Desember 2024 / 06:17 WIB
Pembiayaan Modal Ventura Membaik, Amvesindo Optimistis Tren Berlanjut di Tahun 2025
ILUSTRASI. pembiayaan modal ventura kontraksi 5% menjadi Rp 16,32 triliun hingga Oktober 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal ventura kontraksi 5% menjadi Rp 16,32 triliun hingga Oktober 2024. Namun, angka itu makin membaik dari bulan-bulan sebelumnya yang masih terkontraksi di angka dua digit.

Mengenai hal tersebut, Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) optimistis, tren positif itu memiliki peluang besar untuk berlanjut pada 2025.

Sekretaris Jenderal Amvesindo Markus Rahardja mengatakan, hal itu sejalan dengan dukungan pertumbuhan ekosistem start-up dan UMKM yang sehat, kebijakan yang kondusif, dan optimisme ekonomi. 

"Meskipun demikian, pelaku industri tetap perlu berhati-hati terhadap tantangan global maupun domestik," ucapnya kepada Kontan, Kamis (19/12).

Baca Juga: Amvesindo: Modal Ventura Bakal Sasar Sejumlah Sektor Ini pada 2025

Lebih lanjut, Markus tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang akan menghambat laju kinerja modal ventura pada tahun depan. Dia mengatakan sejumlah tantangan tersebut, yaitu adanya potensi ketidakpastian ekonomi global yang tetap berlanjut. 

Selain itu, faktor tantangan ekonomi domestik pun ikut memengaruhi juga, khususnya jika suku bunga tinggi terjadi, tentu pertumbuhan bisnis start-up dan UMKM akan terhambat.

"Hal itu dapat menurunkan minat investasi pada modal ventura. Sebab, investor lebih memilih instrumen yang lebih aman," katanya.

Untuk menjaga momentum positif dan menggenjot kinerja tahun depan, Herzaky mengatakan perusahaan modal ventura juga harus melakukan sejumlah langkah strategis.

"Perusahaan modal ventura di Indonesia perlu mengambil langkah strategis yang mencakup inovasi, kolaborasi, dan mitigasi risiko yang lebih baik lagi," ujar Markus. 

Selanjutnya: Apa Dampak Ganti Nama Pinjol jadi Pindar? Ini Jawaban Ekonom

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo Periode 20-22 Desember 2024, Anggur Shine Muscat Diskon 45%!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×