Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyampaikan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 8,9 triliun hingga November 2024
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, nilai tersebut telah mencapai 98% dari target sepanjang tahun 2024 yang senilai Rp 9 triliun.
"Adapun pada tahun 2025, perusahaan akan lebih agresif dalam menyalurkan pembiayaan," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (27/12).
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Mobil Baru Rp 2,3 Triliun di 2025
Optimisme perusahaan terlihat dari peningkatan target yang dipasang untuk sepanjang tahun ini. CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp 9,5 triliun pada 2025.
Jika dirinci, CNAF mematok target untuk penyaluran pembiayaan kendaraan bekas senilai Rp 6 triliun. Sementara pada penyaluran pembiayaan untuk mobil baru senilai Rp 2,3 triliun.
Kemudian, untuk penyaluran pembiayaan refinancing senilai Rp 1,2 triliun. Dari segmen-segmen tersebut, penyaluran kendaraan bekas mengambil porsi terbesar terhadap total penyaluran pembiayaan perusahaan.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Bidik Pembiayaan Mobil Bekas Capai Rp 6 Triliun pada 2025
"Kami akan semakin gencar dalam menyalurkan pembiayaan baru bagi masyarakat. Salah satu strateginya dengan memberikan berbagai program menarik kepada debitur yang mengambil pembiayaan di CNAF," tuturnya.
Selain itu, CNAF juga berkomitmen untuk mengedepankan digitalisasi dan proses transaksi yang mudah, cepat dan dokumen yang sederhana. Upaya tersebut semakin memudahkan debitur untuk mengajukan pembiayaan di CNAF.
Selanjutnya: Pembantu Presiden Korea Selatan Ramai-ramai Mundur Massal di Tengah Krisis Politik
Menarik Dibaca: Hujan Hanya Turun di Sini, Ini Prediksi Cuaca Besok (2/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News