kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Pemegang saham BRI menyetujui rencana recovery plan


Jumat, 23 Maret 2018 / 08:10 WIB
Pemegang saham BRI menyetujui rencana recovery plan
ILUSTRASI.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kemarin (22/3) melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Salam satu agenda yang dibahas adalah terkait dengan recovery plan atau rencana aksi.

Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang terkait recovery plan ini bank berencana untuk menerbitkan obligasi konversi sebesar Rp 500 miliar. "Akan dilakukan segera di semester 1," kata Suprajarto, Kamis (22/3).

Dengan penerbitan obligasi konversi ini diharapkan rasio permodalan bank bisa tetap terjaga di atas 20%. Obligasi ini untuk memenuhi peraturan OJK (POJK) mengenai recovery plan.

Recovery plan atau rencana aksi ini wajib disusun oleh bank-bank sistemik, salah satunya Bank BRI. Rencana aksi merupakan strategi atau cara bank dalam menghadapi kesulitan keuangan, likuiditas hingga permodalan.

Sebelum menerbitkan obligasi konversi, BRI akan memasukkan rencana ini ke OJK. Kenapa rencana penerbitan obligasi konversi ini kecil? Hal ini karena saat ini rasio permodalan (CAR) BRI masih 22%.

Tujuan BRI menerbitkan surat utang konversi ini agar bisa memenuhi permodalan basel 3. Nantinya obligasi ini bisa dikonversi menjasi tier 2 tanpa harus terdilusi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×