Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 0,47% yoy menjadi Rp 6,62 triliun di semester I 2025. Secara kuartalan net interest income CIMB Niaga juga turun 0,4%.
Sejalan dengan itu, laba CIMB Niaga pada semester I-2025 juga hanya tumbuh mini 1,47% menjadi Rp 3,45 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pendapatan bunga bersih CIMB Niaga relatif flat. Tetapi jika melihat secara performa industri secara keseluruhan, area ini yang challenging karena masih mahalnya biaya dana atau cost of fund (CoF) dan pertumbuhan kredit yang melandai secara keseluruhan.
Baca Juga: Biaya Dana Tinggi Jadi Penyebab NIM Bank CIMB Niaga Turun ke 3,96%
"Di Bank CIMB, pendapatan bunga bersih dibentuk dari terlihatnya CoF yang sudah mulai turun dan kredit yang masih tumbuh. Terutama dari kredit dengan imbal hasil tinggi seperti kredit kendaraan bermotor yang masih tumbuh di sekitar 25%," kata Lani kepada kontan.co.id, Senin (11/8/2025).
Ke depan, CIMB Niaga terus berusaha mengontrol CoF supaya tidak naik melalui penambahan dana murah. Sedangkan untuk lebih masuk ke kredit dengan margin tinggi, bank juga harus berhati-hati karena daya beli masyarakat turun.
Selanjutnya: 161 Aset Kripto Terbaru Hadir di Tanah Air, Ini Respons Tokocrypto
Menarik Dibaca: 4 Cara Memilih Face Oil Sesuai Jenis Kulit, Jangan Asal Pilih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News