kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan komisi yang didapat bank dari trade finance melambat


Kamis, 07 November 2019 / 21:37 WIB
Pendapatan komisi yang didapat bank dari trade finance melambat
ILUSTRASI. Suasana transaksi nasabah di Bank BNI Cabang Jakarta Pusat, Selasa (2/10). Bisnis trade finance bank menghadapi tekanan di tengah perlambatan kegiatan ekspor impor./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/10/2018.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sementara Direktur Tresuri dan Internasional BNI Bob Tyasika Ananta melihat prospek pertumbuhan bisnis trade finance masih cukup baik. Walaupun ada tantangan dari penurunan kondisi perdagangan luar negeri, menurutnya masih ada peluang dengan menggarap transaksi perdagangan dalam negeri yang masih tumbuh.

“Untuk mendorong pertumbuhan bisnis trade finance, BNI akan melakukan optimalisasi peningkatan transaksi dari nasabah eksisting serta akuisisi atau penambahan nasabah trade baru,” jelas Bob.

Baca Juga: Jenius dan Blibli.com imbau nasabah selalu menjaga keamanan data pribadi

Adapun BRI melihat tantangan bisnis trade finance masih berat. Itu sebabnya, sampai akhir tahun perseroan hanya menargetkan FBI dari bisnis trade finance dan internasional hanya tumbuh 14%-15%.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan , pihaknya akan terus melakukan pengembangan sistem trade finance yang terintegrasi dan cross selling produk pada nasabah korporasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ini. “Caranya antara lain dengan pemberian fasilitas trade line atau forex line bundling dengan fasilitas kredit.” kata Haru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×