kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Pendapatan Non Bunga Bank Besar Tumbuh Solid, Ini Penopangnya


Selasa, 25 Oktober 2022 / 14:22 WIB
Pendapatan Non Bunga Bank Besar Tumbuh Solid, Ini Penopangnya
Suasana di My BCA, layanan digital Bank Central Asia (BCA) di Mal Kasabalnka, Jakarta. Pendapatan Non Bunga Bank Besar Tumbuh Solid, Ini Penopangnya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Capaian itu melampaui pertumbuhan NII yang tercatat hanya tumbuh 5,2% menjadi Rp 30,2 triliun. Dengan dukungan pendapatan non bunga ini, BNI berhasil mencetak laba bersih Rp 13,7 triliun hingga kuartal III atau melesat 76,8% secara tahunan.

"Pertumbuhan pendapatan non bunga tersebut terutama didorong dari transaksi digital dan bisnis sindikasi," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Senin (24/10).

Berdasarkan materi paparan kinerja BNI kuartal III 2022, perseroan tercatat membukukan pendapatan dari bisnis sindikasi sebesar Rp 611 miliar atau melesat 91,5% secara tahunan.

Baca Juga: Bank Besar Masih Menjuarai Penyaluran Kredit Konsumer pada Tengah Tahun 2022

Lalu pendapatan dari PPOP dan pembayaran tagihan tumbuh 17,9% secara tahunan jadi Rp 251 miliar, pendapatan FX trading dan derivatif naik 18,3% menjadi Rp 1,31 triliun dan pendapatan dari pensiun fund naik 9% menjadi Rp 164 miliar. 

Selain itu, pendapatan dari maintinance kartu debit tercatat naik 5,8% menjadi Rp 401 miliar, dari bisnis remitansi naik 4,1% menjadi Rp 169 miliar,  pendapatan maintinance rekening naik 1,3% menjadi Rp 1,56 triliun. 

Sedangkan pendapatan dari transaksi dari ATM dan e-channel malah tercatat turun 0,9% menjadi Rp 1,125 triliun, dari trade finance turun 17,6% jadi Rp 888 miliar dan pendapatan marketable securities turun 18,1% jadi Rp 1,31 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×