Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau Oona Insurance melaporkan pertumbuhan kinerja yang stabil pada Semester I-2024, dengan mencatat pendapatan sebesar Rp 446,07 miliar.
Direktur Utama dan CEO, Oona Insurance Indonesia, Vincent C. Soegianto mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar Rp 22,45 miliar dari tahun sebelumnya, atau tumbuh sebesar 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Vincent menilai, kinerja positif ini khususnya didukung oleh lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. Selain itu, juga didorong oleh sejumlah upaya untuk memperkuat dan mempererat bisnis di Indonesia.
“Kinerja positif kami ini artinya menegaskan keberhasilan dari strategi yang telah kami jalankan, seperti digitalisasi value chain, inovasi produk, serta peningkatan efisiensi operasional,” kata Vincent dalam keterangan resminya, Kamis (8/8).
Baca Juga: Manfaatkan Digitalisasi, Pendapatan Premi Oona Insurance Capai Rp 435,06 miliar
Sejalan dengan itu, Vincent mengatakan Oona Insurance juga memperluas jangkauan pasar melalui lini bisnis dan saluran distribusi yang beragam agar meraup lebih banyak premi.
"Dengan memanfaatkan teknologi, kami telah mengembangkan platform penjualan yang intuitif yang memungkinkan siapa saja menjual produk kami dalam hitungan menit, secara signifikan ini meningkatkan efisiensi agen kami,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Oona Insurance Indonesia, Liani Chandra, menambahkan, secara proaktif, Oona Insurance mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk diantaranya fluktuasi permintaan yang diakibatkan oleh inflasi. Salah satu contohnya yakni, pembelian kendaraan bermotor di sektor ritel di Indonesia yang menurun sekitar 14% pada paruh pertama tahun 2024.
“Selain itu, perusahaan juga senantiasa siap beradaptasi dengan kebijakan dan regulasi baru,” kata Liani.
Di sisi lain, Lini menyebutkan bahwa laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 2,80%, menjadi Rp 38,88 miliar dari Rp 37,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, pertumbuhan premi bruto juga meningkat sebesar Rp 8,73 miliar atau 2,05% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
“Sementara itu, dari hasil investasi, perusahaan mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,24% (YoY), yakni sebesar Rp 80,7 miliar,” kata dia.
Lebih lanjut, perseroan juga mencatat pendapatan premi bruto mencapai Rp 435,06 miliar. Jumlah itu bertumbuh 2,05% secara tahunan (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 426,33 miliar.
Pencapaian ini juga ditopang dari premi kendaraan bermotor yang berkontribusi sebesar 270,04 miliar.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Asuransi Catatkan Kinerja Bervariasi di Semester I-2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News