Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pelemahan daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya mobilitas, termasuk jumlah pemudik saat Lebaran dan turunnya volume penumpang angkutan udara menurut data BPS, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) mencatat kinerja positif pada lini asuransi perjalanan.
Presiden Direktur Tokio Marine, Sancoyo Setiabudi mengungkapkan hingga April 2025, pendapatan premi dari lini tersebut tumbuh signifikan lebih dari 108% year on year (YoY).
“Hal ini menunjukkan bahwa penurunan daya beli tidak menghambat permintaan masyarakat akan perlindungan perjalanan,” ujar Sancoyo kepada Kontan, Kamis (15/5).
Menurutnya, pertumbuhan Premi perjalanan Tokio Marine Indonesia didorong oleh naiknya kesadaran masyarakat saat bepergian. Selain itu juga karena penawaran menarik dari produk Tokio Marine Indonesia, serta kemudahan akses melalui berbagai kanal B2B dan B2B2C.
Baca Juga: Ciputra Life Targetkan Pertumbuhan Premi Dobel Digit pada Tahun 2025
Untuk menghadapi tantangan ini, Tokio Marine Indonesia juga menerapkan strategi khusus seperti inovasi produk dan kampanye edukasi yang memperkuat kepercayaan pelanggan.
“Kombinasi ini memastikan pelanggan makin percaya dan memilih Tokio Marine sebagai mitra perjalanan mereka,” ujar Sancoyo.
Ia mengatakan, sepanjang 2025 Tokio Marine Indonesia mentargetkan premi asuransi perjalanan meningkat lebih dari 100% atau hampir dua kali lipat dari target tahun lalu.
Selanjutnya: Investor Ritel Diprediksi Tembus 7,5 Juta di 2025, Ini yang Bisa Dilakukan Trader
Menarik Dibaca: Edukasi Masyarakat, Lion Wings Luncurkan Layanan Periksa Gigi Keliling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News