Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menargetkan pendapatan premi pada tahun ini dapat tumbuh di angka dobel digit.
Jika dilihat berdasarkan laporan keuangan perusahaan (audited), Ciputra Life juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi dobel digit pada 2024 atau tumbuh 29,52 secara Year on Year (YoY), dengan nilai Rp 595,93 miliar.
"Kami masih tetap optimistis dapat mencapai pertumbuhan pendapatan premi sebesar lebih dari 10% sampai akhir 2025," ucap Direktur Ciputra Life Listianawati kepada Kontan, Selasa (13/5).
Untuk memaksimalkan kinerja pada tahun ini, Ciputra Life akan berfokus pada dua area utama, yakni produk dan pelayanan. Dari sisi produk, Listianawati menyampaikan Ciputra Life akan terus melakukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan calon pelanggan.
Dari sisi pelayanan, dia bilang Ciputra Life akan berfokus untuk meningkatkan layanan agar lebih fleksibel, efisien, dan terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan kepada nasabah melalui proses digitalisasi.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa Lakukan Penyesuaian Tarif Premi, Ini Respons AAJI
Lebih lanjut, Listianawati bilang prospek kinerja asuransi pada tahun ini tentunya akan sangat tergantung dari kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat. Adapun kondisi perekonomian Indonesia juga tidak terlepas dari kondisi global.
Oleh karena itu, dia berharap dapat segera terjadi hasil keputusan perundingan perang tarif antara Amerika Serikat dan China, sehingga dapat mendorong kembali perekonomian.
Selain itu, Listianawati juga mengapresiasi berbagai inisiatif yang diluncurkan pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan rencana memberikan insentif Pajak Penghasilan (PPh) 21 ditanggung pemerintah bagi pekerja dengan gaji Rp 10 juta ke bawah. Dia bilang adanya inisiasi itu tentunya diharapkan bisa menopang daya beli masyarakat.
Sementara itu, Ciputra Life mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 140,11 miliar pada kuartal I-2025. Listianawati mengatakan produk asuransi jiwa kredit menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi perusahaan pada kuartal I-2025.
Baca Juga: Prudential Indonesia Catat Pendapatan Premi Capai Rp 5,1 Triliun pada Kuartal I-2025
Selanjutnya: Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar Sekolah dan Pesantren Digelar Mulai Juli
Menarik Dibaca: Kementerian UMKM dan Lazada Latih 150 Pelaku Usaha Padang Memasuki Dunia Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News