Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) membeberkan penurunan penjualan kendaraan bermotor ikut memengaruhi kinerja perusahaan pada 2024. Head of Corporate Planning Tokio Marine Indonesia Dita Anggrawati mengatakan performa penjualan kendaraan sangat erat kaitannya dengan kinerja asuransi kendaraan perusahaan yang diketahui menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan premi.
"Penurunan penjualan kendaraan selama 2 tahun berturut-turut lumayan terasa berdampak terhadap lini asuransi kendaraan Tokio Marine Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Baca Juga: Persaingan Bisnis Asuransi Kendaraan Kian Ketat, Ini Jurus Sejumlah Asuransi Umum
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian penjualan mobil sepanjang 2023 tercatat sebesar 1.005.802 unit. Jumlahnya turun 4%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 1.048.040 unit.
Sementara itu, capaian penjualan mobil sepanjang 2024 tercatat sebesar 865.723 unit. Jumlahnya turun 13,9%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 1.005.802 unit.
Meski ada penurunan penjualan kendaraan pada 2024 yang berdampak terhadap asuransi kendaraan perusahaan, Dita mengungkapkan Tokio Marine Indonesia bisa mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan pertumbuhan di lini bisnis asuransi yang lain.
"Oleh karena itu, pada 2024, kami masih bisa bertumbuh," kata Dita.
Baca Juga: Intip Strategi Asuransi Tokio Marine Indonesia Hadapi Persaingan Asuransi Kendaraan
Dita menerangkan asuransi kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang premi terbesar dengan porsi 12% pada 2024. Lini asuransi lain yang menjadi penyumbang terbesar, yakni harta benda dengan porsi 41,4% dan pengangkutan dengan porsi 31,1%.
Adapun Tokio Marine Indonesia membukukan pendapatan premi pada 2024 sebesar Rp 2,3 triliun pada 2024. Nilai itu tumbuh 3,1%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tumbuh 3,1%, Tokio Marine Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 2,3 Triliun pada 2024
Selanjutnya: Belum Ada Tanda-tanda Bank Turunkan Bunga Kredit
Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan pada Sore atau Malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News