kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.785   -2,70   -0,04%
  • KOMPAS100 1.004   -4,37   -0,43%
  • LQ45 776   -4,81   -0,62%
  • ISSI 212   0,94   0,44%
  • IDX30 402   -2,94   -0,73%
  • IDXHIDIV20 485   -2,69   -0,55%
  • IDX80 113   -0,67   -0,59%
  • IDXV30 119   -0,49   -0,41%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Penurunan Penjualan Kendaraan Berdampak bagi Asuransi Kendaraan Tokio Marine


Rabu, 19 Februari 2025 / 18:14 WIB
Penurunan Penjualan Kendaraan Berdampak bagi Asuransi Kendaraan Tokio Marine
ILUSTRASI. Target Tokio Marine Life: Kantor cabang PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) di Plaza Bapindo, Jakarta Selatan, Senin (18/3). KONTAN/Baihaki/18/2/2013


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) membeberkan penurunan penjualan kendaraan bermotor ikut memengaruhi kinerja perusahaan pada 2024. Head of Corporate Planning Tokio Marine Indonesia Dita Anggrawati mengatakan performa penjualan kendaraan sangat erat kaitannya dengan kinerja asuransi kendaraan perusahaan yang diketahui menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan premi.

"Penurunan penjualan kendaraan selama 2 tahun berturut-turut lumayan terasa berdampak terhadap lini asuransi kendaraan Tokio Marine Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/2).

Baca Juga: Persaingan Bisnis Asuransi Kendaraan Kian Ketat, Ini Jurus Sejumlah Asuransi Umum

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian penjualan mobil sepanjang 2023 tercatat sebesar 1.005.802 unit. Jumlahnya turun 4%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 1.048.040 unit.

Sementara itu, capaian penjualan mobil sepanjang 2024 tercatat sebesar 865.723 unit. Jumlahnya turun 13,9%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar 1.005.802 unit.

Meski ada penurunan penjualan kendaraan pada 2024 yang berdampak terhadap asuransi kendaraan perusahaan, Dita mengungkapkan Tokio Marine Indonesia bisa mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan pertumbuhan di lini bisnis asuransi yang lain. 

"Oleh karena itu, pada 2024, kami masih bisa bertumbuh," kata Dita.

Baca Juga: Intip Strategi Asuransi Tokio Marine Indonesia Hadapi Persaingan Asuransi Kendaraan

Dita menerangkan asuransi kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang premi terbesar dengan porsi 12% pada 2024. Lini asuransi lain yang menjadi penyumbang terbesar, yakni harta benda dengan porsi 41,4% dan pengangkutan dengan porsi 31,1%. 

Adapun Tokio Marine Indonesia membukukan pendapatan premi pada 2024 sebesar Rp 2,3 triliun pada 2024. Nilai itu tumbuh 3,1%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tumbuh 3,1%, Tokio Marine Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 2,3 Triliun pada 2024

Selanjutnya: Belum Ada Tanda-tanda Bank Turunkan Bunga Kredit

Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan pada Sore atau Malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×