Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatatkan kinerja positif pada lini produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) atau unitlink hingga kuartal III-2025.
Perusahaan membukukan pendapatan premi unitlink sebesar Rp 10,3 triliun per September 2025, tumbuh sekitar 10% secara tahunan (year on year/YoY).
Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia, Hasinah Jusuf menjelaskan bahwa produk unitlink masih menjadi kontributor utama bagi perusahaan, dengan porsi sekitar 77% dari total pendapatan premi.
Baca Juga: Bahana TCW Bidik Pertumbuhan Dana Kelolaan 4% hingga Akhir 2025
“Secara keseluruhan, produk unitlink masih menjadi kontributor utama, dengan porsi sekitar 77% dari total pendapatan premi Perusahaan," kata Hasinah kepada Kontan, Rabu (5/11/2025).
Hasinah menuturkan, pertumbuhan unitlink tahun ini didorong oleh strategi perusahaan dalam memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan literasi nasabah terhadap produk-produk proteksi dan investasi. Di sisi lain, kondisi pasar keuangan yang relatif stabil turut menopang kinerja positif produk tersebut.
Kendati demikian, Hasinah mengakui bahwa industri asuransi jiwa masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah sikap hati-hati masyarakat terhadap produk investasi akibat ketidakpastian ekonomi global dan domestik. “Faktor makroekonomi dan perubahan perilaku masyarakat menjadi hal yang terus kami perhatikan,” jelasnya.
Untuk sisa tahun ini, Allianz Life menargetkan pertumbuhan premi unitlink yang stabil. Salah satu upaya yang perusahaan lakukan antara lain, fokus meningkatkan nilai proteksi melalui produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: QRIS Dapat Menjadi Data Alternatif untuk Penilaian Kelayakan Kredit
Selanjutnya: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh Melambat pada Kuartal III, BPS: Faktor Musiman
Menarik Dibaca: 5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Alami yang Terbukti Efektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












