kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Pendapatan Recovery Bank Raya Melesat 180% pada Juni 2024


Kamis, 08 Agustus 2024 / 15:45 WIB
Pendapatan Recovery Bank Raya Melesat 180% pada Juni 2024
ILUSTRASI. Pendapatan recovery Bank Raya mencapai Rp 287 miliar atau tumbuh 180% secara tahunan.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Hingga saat ini tren pendapatan recovery PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus bertumbuh positif. Sesuai dengan rencana bisnis Bank Raya, sampai dengan akhir Juni 2024, pendapatan recovery Bank Raya mencapai Rp 287 miliar atau tumbuh 180% yoy. 

Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi menjelaskan, hal-hal yang mendorong pertumbuhan recovery income diantaranya, Bank Raya terus menjalin komunikasi aktif, baik serta negosiasi dengan debitur untuk mendorong percepatan penyelesaian damai.

Selain itu, kerjasama yang semakin baik antara Bank Raya dengan KPKNL dalam melakukan lelang, sehingga persentase keberhasilan lelang semakin membaik, juga publikasi informasi lelang Bank Raya yang semakin baik dan mudah diakses oleh Masyarakat sehingga bisa meningkatkan potensi penambahan pendapatan recovery. 

Baca Juga: Pendapatan Recovery Bank Tumbuh Semester I-2024, Ditopang Penjualan Aset Bermasalah

"Penjualan asset dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, dengan mayoritas berasal dari segmen Menengah," ungkap Wanita yang akrab disapa Tiwi kepada kontan.co.id, belum lama ini.

Tiwi menjelaskan, dalam penjualan aset Bank Raya melakukan beberapa skema, seperti skema penyelesaian damai melalui komunikasi yang baik dan negosiasi dengan nasabah, skema lelang melalui KPKNL, Kerjasama dengan pihak ketiga maupun skema  lainnya.  Sampai dengan saat ini skema penyelesaian damai dan skema lelang mendominasi pencapaian recovery.

Hingga akhir tahun Bank Raya memproyeksikan bahwa angka recovery Write Off masih terus bertumbuh. Namun demikian, hal yang menjadi fokus utama Bank Raya adalah untuk tetap melakukan ekspansi kredit dengan hati-hati, sehingga kualitas kredit akan terus terjaga.

Baca Juga: Hingga Semester I, Penjualan Aset Hasil Hapus Buku Perbankan Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×