kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Sinar Mas Multiartha (SMMA) turun di kuartal III, ini sebabnya


Senin, 30 November 2020 / 16:18 WIB
Pendapatan Sinar Mas Multiartha (SMMA) turun di kuartal III, ini sebabnya
ILUSTRASI. Sinarmas.foto/KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal III 2020. Akibatnya, laba bersih perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan ini ikut turun tajam. 

Hingga September 2020, pendapatan SMMA turun 7,30% yoy menjadi Rp 28,28 triliun. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp 1,20 triliun atau anjlok hingga 79,40% secara tahunan. 

Direktur Sinar Mas Multiartha Kurniawan Udjaja mengungkapkan, penurunan laba tersebut karena perusahaan menjual sebagian saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas atau MSGI Life ke publik tahun lalu. Meski demikian, perusahaan kantongi keuntungan dari penjualan saham tersebut sebesar Rp 4,7 triliun. 

Baca Juga: Garap segmen koperasi, LinkAja jalin kerja sama dengan Kospin Jasa

"Apabila pendapatan dan laba perusahaan tahun 2019 tidak termasuk laba penjualan saham Asuransi Sinar Mas MSIG, maka pendapat dan laba perusahaan tahun 2019 di bandingkan tahun 2020 jauh lebih kecil," kata Kurniawan, Minggu (29/11). 

Alhasil, perhitungan pendapatan dan laba tahun ini hanya berdasarkan kegiatan operasional saja. Dengan realisasi itu, perusahaan masih optimistis bisa raih pendapatan dan laba lebih tinggi sampai akhir tahun. 

Diperkirakan, perusahaan Sinar Mas Group ini bisa kantongi pendapatan dan laba masing-masing Rp 37,7 triliun dan Rp 1,3 triliun. "Sampai akhir tahun 2020, perusahaan tetap berusaha mempertahankan kinerja dan berusaha agar proyeksi perusahaan tercapai. Apalagi tahun 2020 tinggal satu bulan lagi tapi kami optimistis bahwa proyek yang kami buat bisa tercapai," terangnya. 

Hingga saat ini, perusahaan belum memutuskan apa saja bisnis yang akan dikembangkan pada tahun depan. Alasannya, SMMA masih memantau perkembangan ekonomi di tanah air dalam beberapa bulan ke depan. 

Baca Juga: OJK bentuk LAPS untuk selesaikan sengketa perbankan hingga fintech

Seperti diketahui, Sinar Mas Multiartha merupakan bagian dari Sinar Mas Group. Perusahaan menyediakan berbagai layanan di sektor jasa keuangan mulai dari bisnis multifinance, asuransi, fintech, pasar modal, jasa administrasi saham, keamanan, perdagangan, industri dan teknologi informasi. 

Untuk bisnis asuransi, SMMA memiliki 10 anak usaha yang bergerak di sektor ini. Di antaranya, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Arthamas Konsulindo, PT Sinar Artha Konsulindo dan PT Sinar Mas Insurance.

Kemudian PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Simas Insurtech, PT KB Insurance Indonesia, PT Asuransi Summit Oto dan PT Reasuransi Nusantara Makmur. 

Adapula PT Bank Sinarmas Tbk, PT Sinar Mas Multifinance, PT AB Sinar Mas Multifinance, PT Oto Multiartha, PT Summit Oto Finance, PT Sinarmas Hana Finance, dan PT SGMW Multifinance Indonesia. 

Selanjutnya: Premi unitlink menyumbang 63,9% total pendapatan premi asuransi jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×