kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penempatan Dana BCA di Surat Berharga Naik 10% hingga Juni


Senin, 22 Agustus 2022 / 18:22 WIB
Penempatan Dana BCA di Surat Berharga Naik 10% hingga Juni
ILUSTRASI. Nasabah memanfaatkan teknologi CS Digital dan ATM?pada salah satu kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (21/12/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus memacu fungsi intermediasi dengan menyalurkan pertumbuhan kredit 10,66% year on year (yoy) per Juni 2022. Pertumbuhan itu lebih cepat dibandingkan penempatan dana bank di surat berharga negara (SBN). 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian keuangan, penempatan dana bank di SBN mencapai Rp 1.649,83 triliun per 18 Agustus 2022. Nilai itu tumbuh hanya tumbuh 8% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 1.527,64 triliun. 

Perbankan masih akan mengoptimalkan likuiditas yang ada dengan memarkir dana di SBN dan surat berharga lainnya. Namun, tetap mewaspadai risiko kenaikan suku bunga dan inflasi yang mendaki. 

Baca Juga: BNI Sediakan Pembiayaan KUR untuk Taksi Alat dan Mesin Pertanian

Adapun PT Bank Central Asia Tbk mencatat dana yang ditempatkan dalam surat berharga mencapai Rp238 Triliun per Juni 2022. Berdasarkan laporan keuangan BCA, nilai itu tumbuh 10,54% yoy dari posisi yang sama tahun lalu Rp 251,31 triliun. 

“BCA mencermati bahwa penempatan dana pada instrumen surat berharga sebagai bagian dari strategi pengelolaan likuiditas perusahaan serta mendukung perekonomian nasional di tengah tantangan terkini. Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat,” tutur  Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Adapun total kredit BCA naik 13,8% yoy menjadi Rp 675,4 triliun per semester I 2022. BCA optimis kredit bisa naik 8% hingga 10% di sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×