Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Masyarakat Desa Megulung Kidul di Purworejo, Jawa Tengah, merasakan berbagai manfaat setelah desanya meraih gelar Desa BRILiaN 2022 dari Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Dalam penghargaan tersebut, Desa Megulung Kidul menempati posisi ketiga dan mendapat hadiah senilai Rp50 juta. Hadiah itu pun kemudian dimanfaatkan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Desa Megulung Kidul.
Desa BRILiaN sendiri adalah program inovasi BRI dalam pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan sejak 2020 silam. “Ini salah satu visi kami, membangun Indonesia dari desa,” papar Kepala Bank Rakyat Indonesia unit Wonoyoso, Muhanif.
Kepala Desa Megulung Kidul Malik Khairul Anam menuturkan, ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh Desa Megulung Kidul sejak meraih penghargaan Desa BRILiaN. Pertama, warga Desa Megulung Kidul menjadi lebih mudah mengakses produk keuangan dan pembiayaan, salah satunya kredit usaha rakyat (KUR) dari BRI.
Baca Juga: Agen BRILink dari BRI Bantu Masyarakat Desa Pujon Kidul Akses Layanan Keuangan
"Iya, aksesnya semakin mudah setelah menjadi Desa BRILiaN," tutur Malik.
Kedua, fasilitas pendampingan bagi UMKM dari BRI, terutama dalam hal finansial. Dengan pendampingan itu, UMKM bisa menerapkan ilmu dari pendampingan tersebut untuk memaksimalkan potensi bisnis.
Ketiga, Desa Megulung Kidul berkolaborasi dengan BRI untuk mengembangkan potensi UMKM desa yang terdiri dari beberapa klaster. Klaster tersebut adalah klaster usaha batik, perikanan, gula merah, kelapa dan anggur. “Klaster usaha ini dikelola BUMDes,” terang Malik.
Klaster usaha tersebut ditempatkan dalam BRIncubator yang masuk dalam program inkubasi BRI bagi UMKM. Di program itu, UMKM mendapat pelatihan agar naik kelas serta melebarkan sayap ke bisnis yang lebih luas.
"Ada pemberdayaan bagi klaster anggur, gula merah, budidaya perikanan, dan lain-lain, semua mendapat alokasi dari dana CSR tersebut," kata Malik.
Keempat, Desa Megulung Kidul bisa menggunakan produk-produk BRI untuk pengembangan bisnis. “Misalnya QRIS dan Stroberi Kasir,” kata Malik. Stroberi Kasir adalah aplikasi manajemen kasir berbasis Android yang dikembangkan BRI.
Selain itu, UMKM di Desa Megulung Kidul juga diuntungkan oleh layanan e-commerce Pasar.id yang dikembangkan BRI. “Kami membantu mempertemukan UMKM di desa dengan para pembeli lewat pasar.id,” tutur Muhanif.
Kelima, meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi di Desa Megulung Kidul. Keenam, Desa Megulung Kidul mendapat bantuan 110 polybag bibit alpukat melalui program BRI Menanam. Sekadar info, BRI Menanam adalah program BRI yang membagikan bibit tanaman produktif bagi Desa BRILiaN.
Ketujuh, Desa Megulung Kidul mendapat dana corporate social responsibility (CSR) dari BRI. "Alhamdulillah kami juga menerima CSR berupa dana sebesar Rp1 miliar dari BRI, ini sangat bermanfaat sekali. Dana nantinya dialokasikan untuk pengembangan BUMDes dan pemberdayaan masyarakat," ujar Malik.
Baca Juga: Warga Desa Megulung Kidul Mudah Akses KUR BRI Setelah Raih Juara Desa BRILiaN 2022
Dengan berbagai keuntungan tersebut, Malik menargetkan Desa Megulung Kidul bisa naik level dari status Desa Maju saat ini menjadi Desa Mandiri. “Saya tidak muluk-muluk, targetnya di 2025 bisa jadi Desa Mandiri,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
