Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BBRI) mengandalkan agen BRILink sebagai ujung tombak dalam meningkatkan inklusi keuangan di berbagai daerah, termasuk Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kehadiran agen BRILink membuat nasabah lebih mudah mengakses layanan BRI.
Fitri Kurnia, pemilik toko kelontong bernama Toko Kurnia telah menjadi agen BRILink sejak 2019 silam. Awalnya, dia hanya iseng-iseng lantaran punya hobi belanja daring dan sering bertransaksi pembayaran lewat aplikasi BRI Mobile (BRImo). Setelah itu, banyak tetangga dan teman-teman di sekitarnya yang ikut menumpang pembayaran lewat aplikasi BRImo yang dimiliki Fitri.
"Akhirnya ada kenalan orang BRI menawarkan kepada untuk jadi agen BRILink," kenang dia ketika ditemui Tim Jelajah KONTAN, Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Kehadiran Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan Warga Pujon Kidul
Dengan modal awal Rp4 juta, Fitri menjadi agen BRILink yang melayani berbagai jenis transaksi seperti transfer uang, setor tabungan, pembelian pulsa, pembayaran biaya sekolah/kuliah, pembayaran belanja online, pembayaran pinjaman, pembelian voucer game, top up uang elektronik, dan lain-lain. Agen BRILink beroperasi tiap hari mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Fitri mengaku, sebagai agen BRILink dalam sebulan ia bisa menangani sekitar 600 transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp1 miliar. Dari situ, dia berpotensi memperoleh keuntungan fee minimal Rp3 jutaan atau paling banyak sekitar Rp5 juta--Rp6 juta per bulan. "Ini sangat membantu untuk tambahan penghasilan," tukas dia.
Tingginya transaksi ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat Pujon Kidul untuk melakukan aktivitas transaksi keuangan lewat agen BRILink. Keberadaan agen BRILink jelas sangat membantu masyarakat Pujon Kidul mengingat ATM BRI terdekat berjarak kurang lebih 4 kilometer (km).
“Jarak ATM BRI terdekat memang jauh, belum lagi nanti ada biaya parkir kendaraannya. Jadi lebih praktis transaksi lewat Agen BRILink,” tandas dia.
Pada tahun 2021 lalu, Fitri juga turut bergabung menjadi Mitra Ultra Mikro (UMi) untuk penyaluran kredit ultra mikro bernama Kredit Cepat (KECE) dari BRI. Sepanjang Januari hingga November 2023, wanita berusia 36 tahun itu telah menyalurkan pinjaman KECE senilai Rp254,50 juta kepada 39 debitur.
Baca Juga: Yuk, Menimbang-nimbang Pinjaman ULamm Syariah
Fitri menuturkan, kredit ultra mikro KECE tidak memiliki jaminan atau agunan. Nasabah yang ingin meminjam cukup memiliki bukti usaha dari desa atau pemerintah setempat dan omzet untuk membayar angsuran. Nantinya, Mantri BRI atau tim BRI lainnya yang memberikan penilaian kepada permohonan calon nasabah untuk proses pencairan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News