kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Penguatan struktur dana dan dongkrak kepercayaan nasabah jadi prioritas Dirut Bukopin


Jumat, 19 Juni 2020 / 16:46 WIB
Penguatan struktur dana dan dongkrak kepercayaan nasabah jadi prioritas Dirut Bukopin
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Bukopin Rivan Achmad Purwanto./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/06/2020.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Bank Bukopin Tbk kini punya nakhoda baru. Bank yang bakal genap berusia 50 tahun ini telah dipimpin oleh Rivan A. Purwantono, yang sempat menduduki posisi Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia selama satu bulan.

Namun, Rivan sejatinya sudah lama menjabat di Bank Bukopin antara lain sebagai General Manager Pengembangan Bisnis, General Manager Bisnis Konsumer dan terakhir Direktur Konsumer Bank Bukopin. 

Dia mengatakan, saat ini fokus utama Bank Bukopin antara lain meningkatkan kepercayaan masyarakat serta perbaikan struktur pendanaan. 

Baca Juga: Soal Kookmin Bank, DPR: Investor asing penting untuk perekonomian nasional

"Saya akan memperbaiki struktur dana, tingkat kepercayaan masyarakat dan perkuat segmen ritel," katanya saat ditemui usai RUPST di Jakarta, Kamis (18/6).

Bukan cuma pendanaan saja, bank bersandi BBKP ini juga bakal mendorong penyaluran kredit konsumer. Sebab, dalam kondisi pandemi ini, segmen konsumer lah menurutnya yang masih punya peluang.

Di samping itu, guna memitigasi risiko, perseroan telah melakukan uji stress test terkait industri yang terdampak perlambatan ekonomi akibat corona. "Dalam kondisi sekarang, kemampuan membayar debitur kan berbeda, ada yang mampu bayar 70%, setengah ada yang tidak sama sekali. Ini relaksasi harus diberikan, bukan mati total," sambungnya.

Lebih lanjut, Rivan menambahkan setelah masuknya komitmen dari para pemegang saham terutama KB Kookmin Bank, permasalahan permodalan hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya, paling lama sebelum akhir Agustus 2020 rencana penambahan modal dari pemegang saham bakal segera rampung. 

Setelah dana tersebut diterima, tentunya rasio permodalan Bank Bukopin diharapkan bisa terkerek naik dari posisi sekarang 13% menjadi maksimal 15%.



TERBARU

[X]
×