kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Penjualan Motor Semester I-2025 Turun 2,09%, Relatif Stabil di Tengah Tekanan Ekonomi


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 07:52 WIB
Penjualan Motor Semester I-2025 Turun 2,09%, Relatif Stabil di Tengah Tekanan Ekonomi
ILUSTRASI. Penurunan penjualan sepeda motor domestik selama semester I-2025 dinilai mencerminkan dampak lanjutan dari tekanan ekonomi. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan penjualan sepeda motor domestik selama semester I-2025 dinilai mencerminkan dampak lanjutan dari tekanan ekonomi, meskipun tidak separah penurunan di segmen mobil.

Praktisi dan pengamat industri pembiayaan, Jodjana Jody, menilai bahwa penjualan motor yang turun 2,09% secara tahunan menjadi 3,1 juta unit masih tergolong stabil di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang belum sepenuhnya pulih.

“Jika dibandingkan dengan mobil yang turun 9,7%, hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengecewakan,” ujar Jody kepada Kontan, (8/8/2025).

Baca Juga: Tanpa Insentif Penjualan Motor Listrik Turun 30% di Semester I, Begini Proyeksinya

NPF Membayangi Pertumbuhan Pembiayaan

Menurut Jody, salah satu faktor penghambat pertumbuhan pembiayaan kendaraan roda dua adalah memburuknya rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) di industri. Kondisi ini membuat perusahaan pembiayaan lebih selektif dan ketat dalam menyetujui pembiayaan baru.

Untuk menjaga pertumbuhan pembiayaan kendaraan roda dua, Jody menekankan pentingnya pendekatan berbasis data wilayah.

“Perusahaan harus jeli membaca tren daerah mana yang masih berkembang, termasuk pertumbuhan regional ekonomi dan subsektor bisnisnya, serta support financing yang kuat,” tuturnya.

Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Masih Jalan di Tempat

Data Penjualan dari AISI

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik pada semester I-2025 tercatat turun 2,09% YoY menjadi 3.104.629 unit.

Meski terjadi penurunan, angka ini menunjukkan permintaan motor masih relatif terjaga di tengah tekanan daya beli masyarakat.

Selanjutnya: IHSG Ditutup Menguat 0,58% Jumat (8/8), Terdorong Rebalancing MSCI dan Data Ekonomi

Menarik Dibaca: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×