kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penuhi ketentuan, OJK cabut sanksi pembatasan usaha pialang Best Proteksi Indonesia


Minggu, 11 Oktober 2020 / 11:34 WIB
Penuhi ketentuan, OJK cabut sanksi pembatasan usaha pialang Best Proteksi Indonesia
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan telah mencabut sanksi pembatasan kegiatan usaha pialang asuransi yang dijalani oleh PT Best Proteksi Indonesia. Keputusan itu tertuang dalam Surat Nomor S-125/NB.1/2020 tanggal 29 September 2020.

“Pencabutan Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha tersebut karena PT Best Proteksi Indonesia telah memiliki dua Direksi dan dua Komisaris yang telah disetujui dan diadministrasikan di Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat nomor S-1325/NB.122/2020 tanggal 17 September 2020,” ujar Deputi Komisioner Pengawas IKNB I OJK Anggar Budhi Nuraini, mengutip situs resmi OJK, Minggu (11/10).

Anggar menambahkan, Best Proteksi Indonesia telah memenuhi ketentuan Pasal 6 ayat (3) dan Pasal 19 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.

“Dengan dicabutnya sanksi pembekuan kegiatan usaha tersebut, PT Best Proteksi Indonesia diperbolehkan kembali melakukan kegiatan usaha,” tutur Anggar.

Baca Juga: Langgar 4 ketentuan regulator, OJK bekukan usaha Intensif Multi Finance

Sebelumnya OJK telah memberikan sanksi pembatasan usaha bagi Best Proteksi Indonesia pada 17 Februari 2020. Pemberian sanksi itu lantaran perusahaan hanya memiiki satu orang direksi dan satu orang komisaris. 

Selanjutnya: Waspadai tawaran investasi saat OJK moratorium pemberian izin usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×