kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penuhi Pembayaran Polis, Tim Likuidasi Wanaartha Life Akan Cairkan Aset Rp 300 Miliar


Rabu, 17 Januari 2024 / 20:24 WIB
Penuhi Pembayaran Polis, Tim Likuidasi Wanaartha Life Akan Cairkan Aset Rp 300 Miliar
ILUSTRASI. Pintu masuk gedung kantor pusat WanaArtha Life di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terlihat diberi garis polisi usai digeledah Bareskrim Polri, Kamis (15/9/2022).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life (PT WAL) menyatakan bakal menjual dan mencairkan aset Wanaartha Life dalam rangka pemenuhan pembayaran polis nasabah sebesar Rp 300 miliar.

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life, Harvardy Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa terkait aset bermasalah, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai tindakan agar pencairan aset bermasalah itu berlangsung cepat.

“Tim Likuidasi masih berupaya melakukan berbagai tindakan yang diperlukan agar dapat segera dilakukan pencairan beberapa aset bermasalah tersebut,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).

Harvardy bilang, tim likuidasi PT WAL hingga kini masih berupaya agar semua aset-aset bermasalah dapat diselesaikan sebelum berakhirnya jangka waktu likuidasi.

Baca Juga: Lakukan Audiensi dengan OJK, Pempol Indosurya Life Tuntut Hal Ini

“Sehingga hasilnya dapat dibagikan kepada kreditor WAL, khususnya nasabah atau pemegang polis,” tandasnya.

Sementara itu, Harvardy merinci, dari hasil pencairan dan penjualan investasi dan aset PT WAL untuk sementara akan mengacu pada Neraca Sementara Likuidasi (NSL) yakni berupa aset tidak bermasalah.

Dia menyebutkan, pihaknya mengestimasi aset tidak bermasalah Wanaartha Life tercatat mencapai sebesar Rp 233,92 miliar. Dia bilang, aset ini nantinya akan ditambah dengan aset bermasalah.

“Aset bermasalah yang berpotensi dapat dicairkan estimasi Rp 300 miliar,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×