Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia menyebut penurunan penjualan mobil baru memberikan dampak terhadap penerimaan premi di lini bisnis kendaraan bermotor perusahaan.
Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengatakan, total premi Tokio Marine pada Agustus 2024 tak berbeda dengan periode sama tahun lalu yaitu senilai Rp 1,4 triliun.
"Meskipun terkena dampak, kami terus brupaya untuk mengatasi tantangan ini melalui peningkatan kontribusi dari lini bisnis lainnya seperti asuransi kargo dan asuransi properti," ujar Sancoyo kepada Kontan, Rabu (11/9).
Kendati demikian, Sancoyo menyebut pihaknya tidak merevisi target yang telah ditetapkan untuk sepanjang tahun ini. Asuransi Tokio Marine Indonesia tetap tokus untuk mengejar ketertinggalan dengan sejumlah strategi.
Baca Juga: Tokio Marine Life Beberkan Plus Minus Produk Unitlink dan Tradisional Bagi Anak Muda
Tokio Marine akan terus memperkuat segmen bisnis yang selama ini memiliki kontribusi yang masih relatif kecil, seperti asuransi perjalanan dan menjajaki segmen bisnis baru seperti produk UKM Partner dan Worksite.
Selain itu, Asuransi Tokio Marine Indonesia juga terus mengembangkan lini bisnis asuransi tradisional yang sudah ada. Sancoyo bilang, pihaknya berharap diversifikasi produk dapat membantu perusahaan mencapai target yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News