kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Penyaluran KPR Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit Hingga Mei 2025


Jumat, 18 Juli 2025 / 14:13 WIB
Penyaluran KPR Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit Hingga Mei 2025
ILUSTRASI. Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran KPR yang tumbuh double digit hingga Mei 2025


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kinerja solid pada penyaluran kredit di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga Mei 2025.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menyampaikan bahwa kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan pada produk berbasis digital dan kemitraan strategis dengan developer.

"Hingga Mei 2025, Bank Mandiri mencatat kinerja solid di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pertumbuhan penyaluran yang mencapai dua digit," beber Ashidiq kepada Kontan, Kamis (17/7).

Ada pun permintaan kredit KPR yang tercatat masih tinggi yaitu pada ticket size antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, yang mayoritas berasal dari segmen menengah dan profesional muda di kota-kota besar.

"Segmen ini dinilai memiliki daya beli yang relatif stabil dan kebutuhan akan hunian pertama atau upgrade rumah tinggal, terutama karena didukung penghasilan tetap dari gaji atau bisnis," ujarnya.

Ada pun di tengah pelemahan daya beli seperti ini, Bank Mandiri juga turut menawarkan kemudahan. Misalnya, dengan adanya skema uang muka (down payment/DP) yang fleksibel, bahkan mulai dari 0% untuk produk tertentu, khususnya yang bekerja sama dengan developer rekanan atau melalui skema subsidi pemerintah seperti FLPP.

Baca Juga: Suku Bunga BI Turun, Ini Respons BCA, Bank Mandiri, dan Ok Bank soal KPR

Tak ketinggalan, dia juga memastikan bahwa meski ada kelonggaran, penyaluran KPR juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, di mana persyaratan administrasi dan profil risiko nasabah akan menjadi pertimbangan utama dalam pemberian fasilitas DP ringan, termasuk catatan kredit, penghasilan tetap, dan kelengkapan dokumen legal properti.

Terakhir, Ashidiq menjelaskan bahwa guna mengurangi potensi risiko atas Non-Performing Loan (NPL) di segmen KPR ini, pihaknya terus menerapkan manajemen risiko secara terukur dengan menjaga kualitas aset melalui seleksi kredit yang ketat, pemanfaatan digital credit scoring, dan penguatan proses underwriting. Sehingga ia memastikan NPL di level yang terjaga hingga pertengahan tahun ini.

"Tak hanya itu, penetrasi bisnis KPR kami juga diarahkan melalui ekosistem nasabah wholesale yang kami yakini dapat terus menjaga kualitas segmen ini. Rasio kredit bermasalah (NPL) KPR dapat dijaga di level terjaga hingga pertengahan tahun 2025, mencerminkan efektivitas mitigasi risiko dan pemilihan segmen nasabah yang prudent." kata dia.

Selanjutnya: Kode Redeem FF Hari ini 18 Juli 2025, Penukaran di Link Resmi Reward.ff.garena.com

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×