Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mega Syariah terus mengejar penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) menjelang akhir tahun.
Raksa Jatnika Budi, Consumer Financing Division Head PT Bank Mega Syariah menyampaikan, penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi melalui program Flexi Sejahtera (FLPP) berjalan dengan baik.
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Bank Mega Syariah memperoleh komitmen awal sebanyak 107 unit, yang kemudian mendapat penyesuaian kuota menjadi 137 unit per 1 Agustus 2025.
Baca Juga: Bank Mega Syariah Dorong Fee Based Income lewat PIDI Syariah di ISEF 2025
Hingga 5 Desember 2025, Bank Mega Syariah telah menyalurkan sekitar 85% dari total kuota, sehingga menyisakan 20 unit untuk diselesaikan pada periode akhir tahun.
Bank Mega Syariah menargetkan penyelesaian sisa 20 unit (15%) hingga 24 Desember 2025, sesuai dengan batas maksimal pengajuan reimbursement dana FLPP yang ditetapkan BP Tapera.
"Kami optimis, penyerapan pembiayaan FLPP masih berpotensi meningkat hingga memenuhi target kuota hingga akhir tahun," ujar Raksa kepada kontan.co.id, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Hingga Juni 2025, Penyaluran Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Tembus Rp 342 Miliar
Untuk mengoptimalkan penyaluran hingga akhir tahun, Bank Mega Syariah menerapkan strategi pemasaran bersama asosiasi pengembang, termasuk REI dan HIMPERRA, khususnya di wilayah yang menjadi kontributor utama pembiayaan seperti Pontianak dan Lampung.
"Selain itu, saat ini masih terdapat sejumlah pipeline pembiayaan yang sedang dalam proses, sehingga diharapkan dapat menambah realisasi penyaluran secara bertahap," katanya.
Selanjutnya: OJK dan Polda Kaltara Tuntaskan Penyidikan Dugaan Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara
Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













