Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Tak berbeda, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat, hingga Desember 2024 BCA telah menyalurkan kredit konstruksi (termasuk di dalamnya infrastruktur) sebesar Rp39 triliun, tumbuh 11,5% YoY.
Hera F Haryn, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA menyampaikan, pada prinsipnya, BCA berkomitmen mendukung pengembangan berbagai sektor termasuk infrastruktur dengan menyalurkan kredit secara pruden.
"BCA senantiasa mendorong penyaluran kredit di berbagai sektor potensial, dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan dinamika makro ekonomi domestik maupun global," kata Hera.
Baca Juga: Menakar Kebutuhan Kredit di Tengah Lesunya Bisnis Industri Tekstil
Lebih lanjut Hera mengatakan, BCA akan terus menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat, dengan tetap mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar dan risiko.
"Tren penyaluran kredit pada umumnya sejalan dengan kondisi perekonomian. Selaras dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif, kami optimistis menjaga pertumbuhan profitabilitas ke depannya," tandasnya.
Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) Cetak Kontrak Baru Sebesar Rp 2,16 Triliun per Kuartal I 2025
Menarik Dibaca: Harga Poco F7 Ultra Paling Update, Lengkap dengan Fitur Canggih yang Ditawarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News